- www.indianautosblog.com
VIVA.co.id – Pengoperasian bajaj roda empat oleh Pemprov DKI untuk menggantikan bemo yang sudah dihentikan trayeknya. Kehadiran bajaj ini dapat memperbanyak sarana transportasi umum yang berada dekat dengan masyarakat.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Andri Yansah, dalam masa uji coba, pihaknya akan terus berkonsultasi dengan Kementerian Perhubungan. Ini demi meningkatkan kebutuhan transportasi massal di Jakarta.
"Masih kami bahas terus dengan Kementerian Perhubungan," katanya, Minggu 23 Juli 2017.
Meski begitu, Andri belum bisa menjelaskan kapan tepatnya terobosan baru itu akan mulai diberlakukan secara massal.
Menurut Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko, sebanyak 17 unit bajaj roda empat yang telah diuji coba dan dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.
"Target itu 65 persen masyarakat Jakarta gunakan angkutan umum. Bajaj ini untuk revitalisasi bemo yang harusnya tahun 1993 sudah tak operasi, tapi hingga 2016 masih beroperasi," katanya.
Ditambahkan Sigit, uji coba bajaj roda empat ini dimulai di trayek yang sebelumnya dilintasi bemo. Nantinya setelah tiga bulan, akan dievaluasi apakah jalur bajaj roda empat akan dipermanenkan di trayek bemo.
"Nanti kami evaluasi apakah trayek akan dipermanenkan. Selain itu, akan kami evaluasi apakah ini akan diterima masyarakat atau tidak," katanya.
Detik-Detik Bajaj Lawan Arah di Tol Janger, Sopir Ngaku Salah Baca Google Maps
Viral di media sosial satu unit bajaj nekat lawan masuk Tol Jakarta-Tangerang (Janger) arah Jakarta, bahkan lawan arus di dalam tol. Salah satunya, viral di akun medsos.
