Suporter yang Tewas Kena Petasan Fans Berat Irfan Bachdim

Prosesi pemakaman Catur, suporter yang tewas di Stadion Patriot, Kota Bekasi.
Sumber :
  • Anwar Sadat - VIVA.co.id

VIVA.co.id – Duka mendalam menyelimuti prosesi pemakaman Catur Yuliantono. Suporter Timnas Indonesia yang tewas akibat ledakan petasan dalam laga uji coba antara Indonesia melawan Fiji, Sabtu sore 2 September 2017.

Tragedi Sepakbola El Salvador, 12 Orang Tewas di Stadion

Jenazah dimakamkan di TPU Ziadatul Ikhsan, Duren Sawit, Jakarta Timur, pukul 10.00 WIB, Minggu, 3 September 2017, sebelumnya jenazah pria 25 tahun itu disemayamkan di rumah keluarganya di Jalan Kampung Sumur Nomor No 150, RT 4 RW 10, Klender, Jakarta Timur. 

Mertua Almarhum, Nurhasan mengatakan, Catur meninggalkan seorang istri dan anak berusia tiga tahun. Selama hidupnya dia merupakan pendukung setia Timnas Indonesia dan mengidolakan Irfan Bachdim hingga dia rela menyaksikan langsung di stadion.

Polisi Diminta Usut Tuntas Kasus Meninggalnya Suporter PSS Sleman

"Dia ini pendukung setia timnas dan penggemar berat Irfan Bachdim. Ya kalau bisa dia (Irfan Bachdim) mau ke sini juga," ujarnya.

Catur tewas akibat mengalami luka bakar setelah tertembak petasan yang dilepaskan suporter Indonesia lainnya. Dia saat itu sedang duduk menyaksikan laga di tribune timur, Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Jawa Barat.

Duka Suporter PSS Sleman, Kasus Pengeroyokan Fajar Minta Diusut Tuntas

Catur sempat dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat. Saat tiba di rumah sakit sekitar pukul 18.20 WIB, Catur dinyatakan sudah meninggal dunia.

Sejauh ini petugas kepolisian masih menyelidiki kasus ini, dari hasil olah tempat kejadian perkara, polisi baru menemukan sejumlah barang bukti yang diduga terkait kematian Catur.

Baca: Suporter Tewas, Polisi Temukan Roket Flare di Tribune

Kericuhan di El Salvador

Video Momen Mengerikan dalam Tragedi Sepakbola El Salvador

Sepakbola El Salvador berduka. Karena terjadi kericuhan di Stadion Cuscatlan pada Sabtu waktu setempat 20 Mei 2023 yang menelan korban jiwa sedikitnya 12 orang.

img_title
VIVA.co.id
21 Mei 2023