Pistol untuk Bunuh Dokter Lety Dibeli Sonny dari Anggota TNI

Dokter Lety Sultri semasa hidup.
Sumber :
  • Repro facebook

VIVA – Dokter Sonny mengaku mendapatkan pistol Revolver yang dipakai Dokter Ryan Helmi – yang kemudian digunakan untuk menembak mati istrinya, Dokter Letty Sultri – dari anggota Tentara Nasional Indonesia atau TNI.

Menurut Sonny, pistol Revolver yang dijual seharga Rp25 juta ke dokter Ryan Helmi itu dulu dia beli dari seorang anggota TNI pada tahun 1990, saat berkumpul bersama anggota Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin).

"Ketika sedang berkumpul dengan rekan-rekannya di Perbakin," kata Sonny saat menjalani pemeriksaan di Markas Polda Metro Jaya, Kamis, 30 November 2017. Namun, dia tidak mengungkapkan identitas anggota TNI yang menjual pistol itu.

Sonny lalu menjual pistol rakitan tersebut ke dokter Helmi, melalui perantara warga Banyuwangi bernama Robby. Tapi keduanya mengaku tak tahu jika pistol itu akhirnya dipakai Helmi untuk menembak mati Letty di dalam Klinik Azzahra Medical Centre, Cawang, Jakarta Timur.

Sementara itu, polisi juga menemukan dua pucuk pistol Revolver, seribu butir amunisi dan beberapa pucuk airsoft gun di rumah dokter Sonny di Surabaya.

Seluruh barang bukti telah diamankan kepolisian. Sementara Robby dan Sonny masih menjalani pemeriksaan terkait penjualan pistol yang dipakai Helmi untuk menghabisi nyawa istrinya.

Pembunuhan itu terjadi pada Kamis, 9 November 2017. Letty ditembak sebanyak enam kali. Penembakan ini terkait gugatan cerai yang diajukan Letty dan sedang ditangani Pengadilan Agama. (ren)

Baca: Ditemukan Pistol dan Seribu Amunisi di Rumah Dokter Sonny

Pengakuan Brigadir AM Tembak Mahasiswa saat Demo di Kendari
Hasil Investigasi Komnas HAM Terkait Penembakan Laskar FPI,,,Ahmad Taufan Damanik

Jokowi Siap Tindaklanjuti Rekomendasi Komnas HAM Soal Laskar FPI

Presiden Jokowi mengapresiasi hasil investigas Komnas HAM soal tewasnya 6 laskar FPI dan siap memberi arahan kepada Polri.

img_title
VIVA.co.id
14 Januari 2021