- www.pixabay.com/Geralt
VIVA – Anggota DPR Komisi X Reni Marlinawati mendesak, Kepolisian segera menindak para pembuat video porno wanita dewasa dengan anak kecil di bawah umur yang tengah viral di media sosial.
Dia meminta, polisi menerapkan hukuman yang berat. "Penegak hukum itu menerapkan hukuman yang menimbulkan efek jera sehingga masyarakat sadar sehingga perilaku gitu itu sangat berbahaya," kata Reni di Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Januari 2018.
Menurut Reni, para pelaku bisa dijerat dengan pasal berlapis, seperti UU terkait pelecehan seksual, perlindungan anak, hingga UU Informasi dan Transaksi Elektronik. "Jadi berlapis-lapis, polisi jangan ragu-ragu berikan hukuman," ujarnya menegaskan.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini menilai, apa yang ada di video itu adalah perilaku bejat orang dewasa yang tidak bisa melindungi dan mendidik anak. Menurutnya, masyarakat harus paham bahwa hal itu adalah kejahatan berat.
"Orang dewasa harus diberikan hukuman yang menimbulkan efek jera, kalau hukumannya ringan sama saja kasus narkoba bukannya berkurang," kata Reni.
Dalam video yang tengah heboh di media sosial itu terlihat, seorang wanita memperagakan hubungan suami istri dengan dua anak kecil laki-laki yang diperkirakan berumur 10 tahun. Video itu tersebar di jejaring Whatsapp dan media sosial lain. (mus)
Masa Penahanan Siskaeee Diperpanjang Polisi
Kepolisian telah melimpahkan berkas kasus Siskaeee bersama 10 pemeran film porno lokal lain ke kejaksaan.
