- TMC Polda Metro
VIVA – Akibat robohnya balkon penghubung antara tower satu dan dua gedung Bursa Efek Indonesia atau BEI roboh, Senin siang, 15 Januari 2018, puluhan orang mengalami luka-luka. Menurut pihak kepolisian sebanyak 72 orang terluka akibat insiden mengerikan ini.
Korban yang telah dibawa ke empat rumah sakit berbeda kini semuanya masih dalam perawatan intensif. Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto mengimbau, bagi pihak - pihak yang merasa ada anggota keluarganya hilang untuk segera melaporkan ke posko pengaduan di Gedung BEI.
Posko disiapkan untuk menerima keluhan, terlebih bagi anggota keluarganya yang bekerja di gedung tersebut dan hingga kini belum ditemukan.
"Kalau memamg ada masyarakat yang merasa keluarga belum pulang dan kerja di sini tidak dapat kabar, mohon hubungi posko," kata Setyo di Gedung BEI Jakarta, Senin 15 Januari 2018.
Setyo menambahkan, sejak posko dibuat belum ada laporan yang masuk terkait hilangnya pekerja. Ia pun menjelaskan, hingga peristiwa ambrolnya lantai 1 itu hingga menimpa dasar gedung tidak ada laporan korban meninggal dunia. "Sementara tidak ada (laporan)," ujarnya.
Ledakan Gedung di Bangladesh Tewaskan 17 Orang, Ratusan Luka-luka
Sebuah ledakan terjadi di gedung komersial tujuh lantai di ibu kota Bangladesh pada Selasa, 7 Maret 2023, menewaskan 17 orang dan puluhan luka-luka
