- M Yasir/VIVA.co.id
VIVA – Presiden Joko Widodo menyerahkan 1.500 kartu Program Keluarga Harapan (PKH), 1.690 Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Bantuan Sosial Pangan Beras Sejahtera kepada masyarakat Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis, 15 Februari 2018.
Berdasarkan data yang disampaikan Menteri Sosial Idrus Marham, penerima PKH Sulsel mencapai 311.997 keuarga dengan jumlah bantuan sebesar Rp589 miliar. Sedangkan bansos pangan Rastra untuk 405.860 keluarga yang mencapai Rp339 miliar. Khusus untuk bantuan kepada siswa melalui program KIP mencapai Rp382 miliar.
Dalam kesempatan itu Jokowi mengingatkan, agar menggunakan bantuan ini dengan bijak. Salah satunya untuk meningkatkan pendidikan dan gizi anak yang saat ini sedang menjadi perhatian pemerintah. "Jangan dipakai beli rokok atau beli pulsa. Harus dimanfaatkan untuk pendidikan dan gizi anak," ujar Jokowi menegaskan.
Jokowi mengatakan, jika ada yang menggunakan bantuan tersebut tidak sesuai peruntukannya maka kartunya akan ditarik. Keluarga penerima pun akhirnya akan dirugikan. "Dana ini untuk pendidikan seperti beli buku, seragam sekolah dan gizi anak misalnya telur serta ikan," pesan Jokowi.
Menurut Jokowi, jika Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bertambah tahun depan, maka dana dalam kartu KIP dan PKH tersebut akan ditambah. "Program ini akan dirancang untuk berlanjut," ujarnya berjanji.
Sebagai informasi, untuk pemegang kartu KIP berisi dana sebesar Rp500 ribu untuk Sekolah Dasar, SMP Rp750 ribu, dan SMA/SMK masing-masing Rp1 juta. Sedangkan untuk kartu PKH berisi dana sebesar Rp1,89 juta bagi ibu rumah tangga. Di antaranya Rp500 ribu penerimaan pertama sampai ketiga dan terakhir Rp390 ribu. (mus)
Jurus Ampuh Papua Basmi Stunting, Dokter Hasto Berikan Strategi Jitu
Yang menarik dalam pertemuan ini, perwakilan delapan kabupaten berkomitmen mengalokasikan anggaran tambahan yang bersumber dari APBD untuk atasi stunting
