Sudirman-Ida Luncurkan 22 Janji Kerja, Apa Saja?

Sudirman Said dan Ida Fauziah
Sumber :
  • VIVA/Dwi Royanto

VIVA – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah nomor urut 2, Sudirman Said dan Ida Fauziah resmi meluncurkan 22 janji kerja jika terpilih dalam Pilgub Jateng 2018. Namun, keduanya tak ingin 22 program prioritas membangun Jawa Tengah itu disebut sebagai janji kampanye.

Baliho Bertebaran Dimana-mana, Kapolda Irjen Luthfi Bantah Ancang-ancang Pilgub Jateng

Peluncuran 22 janji kerja Sudirman-Ida dilakukan di Hotel Patrajasa, Semarang, Kamis, 22 Februari 2018.

Acara ini dihadiri oleh seluruh petinggi partai politik pengusung seperti Partai Gerindra, PAN, PKS dan PKB. Hadir pula perwakilan kalangan petani, nelayan, aktivis antikorupsi, buruh, ormas hingga tokoh agama. 

Masuk Bursa Cagub Jateng 2024, Irjen Ahmad Luthfi: Saya Masih Dinas

Ketua Tim Pemenangan Sudirman-Ida, Abdul Wachid mengatakan, rancangan janji kerja Sudirman-Ida dibuat setelah paslon terjun langsung menampung aspirasi masyarakat. Janji kerja juga melibatkan para fraksi anggota legislatif yang menjadi partai pengusung.

"Seperti persoalan kartu tani, persoalan nelayan, petani garam, buruh masalah pondok pesantren dan guru Madin. Itu masalah yang harus diserap dari masyarakat," kata Wachid. 

Diah Warih Muncul di Bursa Cagub-Cawagub Jateng, Bersaing dengan Kaesang hingga FX Rudy

Wachid menyebutkan, jika Sudirman-Ida sengaja tak menyebut janji kerja sebagai janji kampanye. Paslon kata dia, tidak menawarkan program saja melainkan berkomitmen untuk melaksanakannya.  

"Ini bukan janji kampanye tapi janji kerja. Saya berjanji kalau Beliau berdua tidak melakukan program janjinya saat terpilih, saya menjadi terdepan yang akan menurunkan Beliau berdua," ujarnya.

Sementara 22 janji kerja itu dibacakan secara bergantian oleh Sudirman-Ida. Dari 22 program yang dibuat, ada tiga program strategis yang dijanjikan. 

Pertama, menekan 50 persen angka kemiskinan Jateng dari 12,23 persen menjadi 6 persen. Kedua, menyediakan 5 juta lapangan kerja dalam 5 tahun. Ketiga, membangun pemerintahan bersih dan bebas korupsi.

Terkait angka kemiskinan, Sudirman Said menyebutnya akan menjadi program prioritas lantaran pemerintahan saat ini dianggap belum mampu menekan angka kemiskinan dengan maksimal. "Kenapa 5 juta karena orang miskin Jateng ada 4,5 juta. Maka sesuai rumus yang harus disiapkan lebih dari itu," ujar Sudirman.

Bagi Sudirman, peluncuran 22 janji kerja merupakan hal istimewa lantaran dilakukan tepat di tanggal 22 bulan 2 dengan nomor urut paslon yang juga 2.  "Ini janji kerja karena kami mau bekerja. Kampanye itu cuma pintu masuk saja. Maka tagihlah janji ini kepada kami berdua," ujar mantan Menteri ESDM itu.

Ia menjelaskan, tiga program prioritas yang diwujudkan dalam 22 program strategis nantinya akan berujung pada pengentasan kemiskinan di Jawa Tengah. 

"Ujungnya adalah pembangunan SDM, persoalan petani, nelayan, buruh hingga perempuan dilibatkan termasuk membangun infrastruktur, investasi hingga membangun kawasan wisata merupakan sesuatu yang diakumulasi mengarah kepada pengentasan kemiskinan." (mus) 
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya