Kapal Pesiar Rp3,5 Trilun Milik Buronan FBI Dicegat di Bali

Ilustrasi garis polisi.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Sebuah kapal pesiar mewah dicegat saat melintas di Perairan Benoa, Bali. Adalah FBI dan Bareskrim Mabes Polri yang melakukan tindakan pencegatan tersebut. Informasi berkembang, kapal pesiar mewah tersebut milik miliarder asal Malaysia bernama Jho Low. Pencegatan itu dilakukan lantaran diduga kapal mewah tersebut terindikasi hasil tindak pidana pencucian uang.

INFOGRAFIK: Menguak Kapal Pesiar Terbesar di Dunia, 5X Dari Titanic

Hanya saja, dalam penggeledahan tersebut, pemilik yang sudah menjadi buronan FBI tidak ikut dalam pelayaran tersebut. Hanya ada 33 kru dari kapal pesiar mewah yang ditaksir mencapai Rp3,5 triliun tersebut. Wakil Direktur Tipideksus Bareskrim Mabes Polri, Komisaris Besar Daniel Tahimonang Silitonga didampingi Kasubdit TPPU (Tipideksus) Bareskrim Mabes Polri, Komisaris Besar Jamaludin menerangkan awal mula penangkapan kapal pesiar mewah tersebut. Penangkapan tersebut setelah pihak FBI mengkoordinasikan kepada Bareskrim Mabes Polri.

Dari hasil koordinasi itu diketahui bahwa putusan sidang di Amerika Serikat memutuskan Jho Low terbukti melakukan korupsi. Uang hasil korupsi itu yang digunakan oleh Jho Low untuk membeli kapal mewah pada tahun 2014. "Kita bergerak setelah mendapat koordinasi dari FBI. Dasarnya adalah putusan sidang terhadap yang bersangkutan," ujar Daniel, Kamis, 1 Maret 2018.

Mau Rasakan Pengalaman Wisata Kapal Pesiar Kelas Dunia? Begini Caranya

Kapal pesisr milik Jho Low amat mewah. Berbagai fasilitas seperti spa, salon kecantikan, gym, sauna, kolam renang dan kamar mandi bergaya mediteranian ada di kapal ini. Kapal pesiar mewah dengan panjang 91 meter dan berkapasistas 28 penumpang dan 33 kru tersebut dicegat di perairan Benoa, Kuta Selatan, Badung Selasa pukul 13.00 WITA kemarin. Kapal dengan peralatan canggih dengan harga selangit itu dikepung oleh 4 kapal masing-masing satu kapal Syahbandar dan tiga unit kapal milik Pol Air.

Di dalam kapal pengepung itu, terdapat 7 anggota Bareskrim Mabes dan FBI serta 14 orang petugas Pol Air serta 8 petugas syahbandar. Setelah melakukan negosiasi, kapal dengan nama Equanimity pabrikan Oceanco asal Belanda dalam kendali petugas.

Polda Jatim Ungkap Pembobolan Bansos COVID-19 AS, Diapresiasi FBI
Azamara Cruise, bersandar di Pelabuhan Benoa, Bali

Plesiran Pakai Kapal Pesiar Kian Diminati, Azamara Cruise Singgah di Bali

Pelabuhan Benoa Bali kembali disinggahi kapal pesiar yang membawa ratusan wisatawan dari mancanegara. Azamara Cruise bersandar di Pelabuhan Benoa, Sabtu, 24 Februari 2024

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2024