Ibu dan Anak Tewas Tertimbun Longsor

Ilustrasi longsor.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Maulana Surya

VIVA – Longsor terjadi di Kampung Baru, Lingkungan VII, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga, Kota Sibolga, Sumatera Utara, Senin malam, 26 Maret 2016, sekitar pukul 19.30 WIB. Akibatnya, seorang ibu dan anaknya tewas tertimbun longsor.

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sibolga, Juangon Daulay menjelaskan, korban tewas Linda (32). Saat kejadian, Linda sedang mengandung tujuh bulan. Anak Linda, Citra Pane juga ikut tertimbun dan tewas.

"Sedangkan Audi Pane anak perempuan Linda lainnya berhasil selamat dalam keadaan luka parah," ujar Juangon kepada wartawan, Selasa siang, 27 Maret 2018.

Ibu dan Dua Anak Tertimbun Longsor di Garut, Petugas Kesulitan Lakukan Evakuasi

Longsor terjadi setelah hujan deras mengguyur sebagian wilayah Kota Sibolga. Saat itu, Juangon menerangkan, mereka sedang di rumah dan berkumpul nonton televisi.

Tiba-tiba terjadi longsor dan membuat rumah tertimpa material longsor itu. "Tiba-tiba dinding rumah mereka diterjang longsor. Korban tertimpa dinding dan material longsor," ujarnya.

Viral Detik-detik Pria Selamat dari Timbunan Tanah Longsor, Telat Sedikit Nyawa Tak Tertolong

Adapun korban yang selamat sudah dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit setempat, untuk mendapatkan pertolongan dari tim medis.

"Ada tujuh sampai delapan titik longsor yang kami deteksi. Tapi yang paling parah di Kelurahan Aek Manis. Karena ada korban jiwa dan korban luka," ujar Juangon.

Selain longsor, hujan deras kemarin malam juga mengakibatkan sebagian wilayah Kota Sibolga terendam banjir. Kejadian itu menyebabkan seorang anak tewas terseret derasnya air.

"Namanya Aura Boru Harahap. Dia terseret arus saat akan mengungsi bersama keluarganya. Jenazahnya sudah ditemukan," kata Juangon.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya