Seluruh Peruqyah Cari Harimau Jawa yang Mau Santet Prabowo

Pria gondrong yang akan santet Prabowo.
Sumber :
  • Repro Youtube

VIVA – Mereka yang merasa tidak suka dengan pria dengan julukan Harimau Jawa bertambah terus jumlahnya. Hampir seluruh dari mereka menantang balik orang yang ingin menyantet Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

Terpopuler: Klaim Israel soal Iran Disebut Halu, Ribuan Pendukung Prabowo Siap Jadi Amicus Curiae

Sebelumnya, ada orang yang mengaku sebagai anak raja timur matahari terbit dan juga yang mengaku sebagai orang setia Prabowo, yang mencari-cari Harimau Jawa dan menantangnya.

Kini giliran Pimpinan Ruqyah Indonesia, Perdana Ahmad, yang menantang balik Harimau Jawa atau yang dia sebut Candra Wibowo. Dia mengutuk apa yang direncanakan Candra Wibowo dengan sihir.

Ketika Santet Gagal, Pembunuh Bayaran Akhirnya Dipilih Novi untuk Eksekusi Mertua

"Anda yang sudah dilaknat Allah, Ada ngaku-ngaku sudah menyantet Prabowo Subianto hingga dulu sampai stroke atau lumpuh, dan kini Anda juga ngaku-ngaku berkerjasama dengan kekuatan alam," katanya.

Pimpinan Ruqyah Indonesia itu mengingatkan bahwa hukuman bagi tukang sihir adalah dibunuh. Perbuatan sihir jelas dilaknat Allah.

Sadis! Ini Motif Menantu Sewa Pembunuh Bayaran Demi Habisi Nyawa Ibu Mertua di Kendari

"Anda harus bertaubat itu. Nggak usah sok jago, nggak sok sombong. Saya Perdana Ahmad menantang Anda, kelompok-kelompok Anda, tukang sihir Anda, bila Anda ingin berperang, maka kami siap berperang," katanya.

Perdana menegaskan, bahwa seluruh peruqyah di Nusantara telah berikrar untuk melawan seluruh tukang sihir. Mereka juga akan mengawal Pilkada serentak 2018 hingga Pilpres 2019 dari para tukang sihir.

"Kami akan mengawal pilkada serentak hingga pemilihan presiden, hingga kalian yang biasanya menggunakan sihir pada saat pencoblos untuk mempengaruhi pemilih pada saat pencoblosan, akan kami tahan, akan kami blokir hingga kalian tidak berdaya. Sebagaimana yang kami lakukan, semua peruqyah bergerak," katanya.

Sejumlah orang juga menyiarkan sikap marah mereka terhadap Harimau Jawa dan menantang untuk mengadu ilmu.

Ada juga orang mengaku bernama sebagai jawara Betawi juga menantang Harimau Jawa. Dia marah karena orang yang dia idolakan telah dihina. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya