- ist
JAKARTA – Nama Icha Annisa belakangan ini menjadi sorotan publik karena dugaan keterlibatannya dalam meninggalnya Stevie Agnecya. Berdasarkan informasi yang beredar, Stevie Agnecya meninggal dengan meninggalkan misteri di balik kepergiannya, dengan banyak pihak yang menduga kemungkinan adanya pengaruh santet dalam kematian tersebut.
Icha Annisa, dalam pernyataannya yang diwawancarai di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, pada Jumat, 29 Maret 2024, menegaskan bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah. Ia membantah keras bahwa dirinya terlibat dalam pengiriman santet yang menyebabkan kematian Stevie Agnecya. Scroll lebih lanjut ya.
"Tuduhan ini (santet) fitnah. Ini udah melebar kemana-mana digoreng-goreng. Satu Indonesia menghujat saya tapa bukti. Saya sama sekali tidak melakukan perbuatan itu," katanya.
Menurut Icha Annisa, perseteruannya dengan Stevie Agnecya beberapa waktu lalu hanya sebatas kesalahpahaman yang telah diselesaikan dengan damai. Ia juga menjelaskan bahwa telah melakukan sumpah Al-Quran di hadapan suami Stevie, Anggi Pratama, untuk membantah tuduhan tersebut.
"Saya mengakui bahwa dulu pernah terjadi perselisihan dengan almarhum Stevie Agnecya dikarenakan kesalahpahaman dan berlanjut terus menerus. Namun tidak ada sama sekali terpikirkan oleh saya untuk mencelakai apalagi menggunakan ilmu santet," ujarnya.
Icha Annisa juga menambahkan bahwa masalah antara dirinya dan Stevie sudah selesai, dan keduanya telah berdamai serta saling memaafkan atas perselisihan yang terjadi.
Stevie Agnecya dan Icha Annisa
"Bahkan pada tanggal 4 Oktober 2023 saya dan suami saya sudah bertemu dengan suami almarhumah Stevie Agnecya untuk bersumpah Al-Quran. Pada saat itu di depan suami almarhumah Stevie Agnecya saya dalam keadaan hamil sudah bersumpah Al-Quran tidak melakukan hal-hal seperti yang dituduhkan," ungkapnya.
Dengan demikian, pernyataan dari Icha Annisa menegaskan bahwa ia tidak terlibat dalam peristiwa tragis yang menimpa Stevie Agnecya, serta menekankan pentingnya menghindari penyebaran tuduhan tanpa bukti yang valid.
"Kami bersama-sama saling berbaikan dan saling bermaafan atas semua perselisihan yang telah terjadi," katanya.
