Hilman Mengaku Setya Novanto Bikin Mobilnya Nabrak

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik, Setya Novanto.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Mantan wartawan Metro TV Hilman Mattauch mengaku berada di dalam mobil yang sama ketika Setya Novanto yang saat itu masih menjabat Ketua DPR, mengalami kecelakaan pada 16 November 2017 lalu.

Setya Novanto Acungkan 2 Jari Saat Nyoblos di Lapas Sukamiskin

Dia mengakui, mobil yang digunakan saat itu merupakan kendaraan miliknya. Hilman sendiri yang mengemudikan kendaraan tersebut saat kecelakaan terjadi. 

Demikian diakui Hilman saat bersaksi untuk terdakwa dokter Rumah Sakit Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 9 April 2018.

Polisi Didesak Segera Usut Pernyataan Agus Rahardjo Soal Jokowi Stop Kasus e-KTP

Menurut dia, awalnya Novanto bersedia diwawancarai. Novanto yang saat itu sedang dicari keberadaannya oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusulkan agar wawancara dilakukan di kantor Metro TV.

Namun Novanto yang saat itu berada di ruang kerja di Lantai III Gedung DPR RI tiba-tiba takut menemui wartawan yang sudah ramai menunggu di lantai bawah.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

"Saya bilang, ‘Ya sudah, pakai mobil saya saja Pak Nov.’ Itu saya yang ajakin, karena di bawah banyak wartawan. Dia ingin menghindari wartawan," kata Hilman.

Setelah berhasil keluar dari Gedung DPR, mereka segera melaju ke kantor Metro TV di Jakarta Barat. Namun di tengah perjalanan yang lalu lintas padat, Hilman menawarkan agar Novanto bisa lebih dahulu diwawancarai melalui sambungan telepon.

Pundak Ditepuk

Setelah wawancara selesai, Hilman dan Novanto kembali melanjutkan perjalanan ke studio Metro TV. Namun saat melewati kawasan Permata Hijau, Novanto yang duduk di kursi belakang menepuk pundak Hilman yang sedang mengendarai mobil. Novanto, klaim Hilman, menanyakan apakah perjalanan mereka akan memakan waktu lama di Metro TV.

Meski sudah dijawab bahwa tidak akan memakan waktu lama, Novanto kembali menepuk pundak Hilman. Saat itu, menurut Hilman, konsentrasinya langsung terganggu karena harus melihat ke arah belakang.

Apalagi, dalih Hilman, ia harus menjawab telepon dari kantor yang ingin memastikan kehadiran Setya Novanto.

"Situasi sudah mulai gelap dan hujan. Kondisinya cukup lowong tapi ada perbaikan jalan dan banyak pasir. Lampu mobil saya yang putih membuat tidak begitu terang," kata Hilman.

Menurut Hilman, mulanya mobil yang dikemudikannya menabrak pembatas jalan kemudian menabrak pohon kecil. Setelah itu, mobilnya menabrak lampu penerangan jalan dan akhirnya mengalami mati mesin. (ren)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya