Gus Ipul: Perempuan Berdaya, Jawa Timur Sejahtera

Calon gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, bersama mantan vokalis ST12, Charly Van Houten, dalam forum Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah di Ponorogo pada Sabtu, 21 April 2018.
Sumber :
  • VIVA/Rahmad Noto

VIVA – Calon gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul, menebar puisi memperingati Hari Kartini saat menghadiri Halaqoh Pendidikan Diniyah Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah di Ponorogo pada Sabtu, 21 April 2018.

Gerindra Hanya Rekom Khofifah sebagai Cagub Jatim, Emil Tak Pasti jadi Cawagub

Ia membacakan sebuah puisi berjudul Habis Gelap Terbitlah Terang. Dia juga sempat berduet dengan mantan vokalis ST12, Charly Van Houten, menyanyikan beberapa lagu khusus bagi para ibu dan perempuan. Berikut petikan puisi itu.

Habis Gelap Terbitlah Terang

Khofifah: Kita Doakan Oktober Mendatang Presiden ke-8 Prabowo Dilantik

Gelap itu bila kita masih sendiri-sendiri
Terang itu bila kita bersama-sama
Gelap itu bila kita hanya mengeluh
Terang itu bila kita mau berpeluh
Gelap itu saat kita hanya kita bisa bicara
Terang itu saat kita banyak bekerja

Selamat Hari Kartini

Bela Gus Ipul, Panglima Santri NU Sindir Cak Imin: Selesai Hajatan, Lapor PBNU Minta Petunjuk

Menyitir puisi itu, Gus Ipul meminta perempuan Jawa Timur bisa mengilhami semangat Kartini, terutama dalam mengawal semangat perjuangan perempuan. 

"Harus lebih banyak lagi perempuan yang berkiprah di Jawa Timur, baik di bidang sosial, politik, hingga ekonomi. Kami meyakini kalau perempuan bisa berdaya, maka Jawa Timur bisa mewujudkan kesejahteraan," ujarnya.

Di sektor pendidikan, terutama pendidikan di madrasah diniyah, Gus Ipul berkomitmen untuk meningkatkan kualitas gurunya. Di antaranya dengan memberikan beasiswa kepada guru-guru madrasah diniyah. Program itu terangkum dalam Madrasah Diniyah Plus.

“Kami percaya bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan madin (madrasah diniyah), dimulai dari gurunya. Kalau gurunya berkualitas maka santrinya mengikuti. Untuk itulah, pentingnya beasiswa untuk guru madin," katanya. 

Program beasiswa itu merupakan kelanjutan dari program sebelumnya yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur di bawah kepemimpinan Soekarwo dan Gus Ipul sejak mereka kali pertama menjabat pada 2009. Pemerintah Provinsi telah mengalokasikan beasiswa untuk seribu guru tiap tahun.

Diakui Gus Ipul, program itu masih jauh dari ideal. Sebab jumlah guru madrasah diniyah di Jawa Timur mencapai 260 ribu guru dari 26 ribu lembaga pendidikan yang terdaftar. "Sehingga, selama sepuluh tahun (dua periode jabatan), total ada sekitar sepuluh ribu guru yang telah menerima beasiswa, baik untuk jenjang S1 hingga jenjang di atasnya," katanya.

Pemerintah Provinsi, katanya, akan meningkatkan jumlah guru di program itu, yang dia klaim sebagai bentuk dari program berkelanjutan. “Kami lanjutkan yang sudah baik, kemudian kami sempurnakan dengan yang lebih baik," ujarnya.

Gus Ipul: Perempuan Berdaya, Jawa Timur Sejahtera

Kedatangan Gus Ipul di acara itu cukup spesial. Setiba di lokasi, Gus Ipul dipanggul oleh tradisi khas Ponorogo, seni reog, hingga ke depan panggung.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya