Diperkosa di Mentawai, Turis Denmark Sudah Divisum

Turis Denmark yang diperkosa di Mentawai.
Sumber :
  • Andri Mardiansyah/VIVA.co.id

VIVA – Turis berkewarganegaraan Denmark berinisial SL (24) yang diperkosa usai berselancar di Pulau Pulau Nyangnyang, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat pada Selasa 24 April 2018, diketahui sempat memberikan perlawanan.

Bahkan SL mengaku sempat memukul tersangka yang diketahui berinisial PS (24) menggunakan sandal, walau berada dalam ancaman dan tekanan. Tak hanya itu saja, korban juga sempat melarikan diri ke dalam semak belukar.

"Korban sempat memberikan perlawanan dan memukul dengan sendal. Korban juga sempat lari ke arah semak belukar untuk bersembunyi, namun dikejar oleh tersangka," kata Kasat Reskrim Polres Kepulauan Mentawai, Iptu Herit Syah, Kamis 26 April 2018.

Dia menambahkan, korban yang selama berada di Mentawai menginap di Surfcamp E-Bay milik Emanuel Tulam di Pulau Nyangnyang ini, tidak hanya mendapatkan pelecehan seksual, namun juga perlakuan kekerasan.

Herit mengatakan, tersangka yang mencegat korban usai bermain surfing, sempat memegang bahu korban dan mengancam dengan sebuah kayu dan melontarkan kalimat 'You Shut Up You Oke'. Tak hanya itu saja, tersangka juga menarik secara paksa tangan dan rambut korban.

"Saat ditarik tangan dan rambutnya itulah korban melawan dan berusaha lari," ujarnya.

Saat ini, kata Herit, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan memanggil para saksi untuk menguatkan bukti kasus ini. Sementara untuk korban, juga sudah dimintai keterangan dan juga sudah divisum.

"Korban sudah dimintai keterangan dan divisum. Proses untuk korban dipercepat, lantaran korban juga harus segera kembali ke negara asalnya," tambahnya.

Heboh Bule Berkeliling Pakai Bikini di Tengah Kota
Basarnas Medan saat melakukan evakuasi turis Perancis di kawasan objek wisata Bukit Sipiso-piso.(dok Basarnas Medan)

Kronologi Tim SAR Gabungan Evakuasi Turis Perancis di Objek Wisata Bukit Sipiso-piso Sumut

Tim SAR berhasil menemukan korban berada di tepi Sungai di bawah jurang. Korban mengalami luka-luka dan patah tulang. Sebelumnya korban dikabarkan diganggu OTK.

img_title
VIVA.co.id
7 April 2024