Bocah yang Lolos dari Ledakan Bom Siuman

Kondisi bocah yang lolos dari ledakan bom Surabaya.
Sumber :

VIVA – Bocah perempuan yang lolos dari ledakan bom di Markas Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya, Jawa Timur, akhirnya siuman dan mulai bisa berkomunikasi.

Dari foto yang diperoleh dari Polda Jawa Timur, bocah berinisial AAP (8 tahun) itu, terlihat sudah membuka kedua matanya, meskipun masih dalam kondisi terbaring di ruang perawatan Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Dari raut mukanya, ia tampak masih lemas. Sorot matanya memandangi seorang perawat perempuan yang berada di pinggir kasur perawatan.

Selain AAP, kondisi dua anak korban ledakan bom di Rumah Susun Wonocolo, Sidoarjo, juga mulai membaik.

Berdasarkan foto dari kepolisian, kedua anak laki-laki dari terduga teroris bernama Anton, terlihat sudah bisa duduk di atas kasur ruang perawatan terpisah di RS Bhayangkara. Keduanya tampak diajak berbicara dengan tim pendamping psikologi rumah sakit.

Kondisi bocah yang lolos dari ledakan bom Sidoarjo.

FOTO: Bocah yang lolos dari ledakan bom Sidoarjo.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera, mengatakan, pendampingan terhadap ketiga anak pelaku itu dilakukan oleh tim psikolog rumah sakit dan pemerhati anak.

Usai Bom Surabaya, 350 Terduga Teroris Ditangkap

"Kenapa dilakukan pendampingan? Untuk mereduksi ketegangan korban anak-anak itu. Relaksasi dilakukan karena terjadi guncangan pada diri anak ini dan gangguan psikologis lainnya," kata Barung, Selasa, 15 Mei 2018.

Pendampingan, lanjut dia, terus akan dilakukan saat ketiga anak itu sudah kembali kepada asuhan anggota keluarga atau sanak saudaranya.

Australia Klarifikasi Security Warning kepada Polisi Hanya via Telepon

"Itu dilakukan agar tidak kembali ke lingkaran orang-orang yang memiliki paham radikal," kata Barung.

Untuk diketahui, ledakan bom di Rusun Woncolo terjadi pada pukul 20.00 WIB, Minggu, 13 Mei 2018. Bom meledak saat dirakit oleh Anton. Anton, istrinya dan seorang anaknya tewas dalam kejadian itu.

Ratusan Terduga Teroris Ditangkap, 20 Tewas Didor

Sementara itu, bom di Mapolrestabes Surabaya terjadi pada Senin pagi, 14 Mei 2018. Dalam peristiwa ini, ayah, ibu dan dua kakak dari AAP tewas di lokasi.

Arthur Irawan saat memperkuat Persebaya Surabaya

On This Day: Teror Bom Surabaya Bikin Persebaya Geram

Teror bom sempat terjadi di Surabaya pada 13-14 Mei 2018. Ini sampai membuat duel Persebaya Surabaya ditunda.

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2021