Target Pencarian 192 Korban Kapal Sinar Bangun Sepekan

Pencarian korban kapal tenggelam di Danau Toba.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi

VIVA – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi mengatakan pencarian korban Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Senin petang, 18 Juni 2018 akan dilakukan selama 7 hari ke depan.

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

"Apabila diperlukan, ditambah tiga hari," kata Budi di Kantor Kemenhub, Jakarta, Rabu 20 Juni 2018.

Ia menambahkan saat ini korban masih dalam pencarian dan pendataan. Kementerian Perhubungan akan melakukan pembagian tugas dengan tim.

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

"Satu, tim pendaftaran orang hilang yang terindikasi sebagai penumpang yang bertanggung jawab Polres Simalungun dan Polres Samosir," kata Budi.

Kedua, ia menyebutkan tim pencarian pertolongan, penanggungjawab Basarnas, yang tergabung dari kepolisian, korem dan lantamal, unsur masyarakat, BNPB, BMKG.

Puncak Arus Balik Lebaran di Sumut Berlangsung Selama 3 Hari

"Dan mulai kemarin dari Marinir juga bergabung," kata Budi.

Lalu, tim ketiga yang mencari fakta penyebab kecelakaan. Penyelidikan dilakukan KNKT dan Polda Sumatera Utara. Kemudian, keempat, tim penanganan korban baik yang meninggal dunia maupun yang selamat, yang bertanggung jawab tim Polda Sumatera Utara.

"Kelima adalah tim pemulangan korban baik yang meninggal dunia dan selamat, disiapkan mobil jenazah dan mobil pemulangan," kata Budi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya