Kecelakaan Kapal Motor‎ Kembali Terjadi di Danau Toba

Ilustrasi pencarian kapal tenggelam.
Sumber :
  • VIVA/Aji YK Putra

VIVA - Belum selesai proses pencarian korban Kapal Motor Sinar Bangun, Tim SAR kini harus disibukkan lagi dengan kecelakaan Kapal Motor Ramos Risma Marisi di Perairan Danau Toba, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat malam, 22 Juni 2018.

Bank Sumut Promosikan Pariwisata Danau Toba Melalui Pertemuan BPD se-Indonesia

"Iya benar, satu orang sedang dalam pencarian. Anggota kami sudah turun ke danau untuk melakukan penyisiran terhadap korban," kata Kepala Kantor SAR Medan, Budiawan, kepada wartawan, malam ini.

Budiawan menjelaskan, Kapal Motor tersebut ditumpangi lima orang di dalamnya. Empat orang dinyatakan selamat, yakni Joifan situmorang, Sahat Simorangkir, Jolom sipayung dan Ama Monang Lumban Raja. Sementara itu, satu korban bernama Rahmat Dani masih dinyatakan hilang.

Pelari Indonesia, Malaysia Hingga Amerika Siap Bertarung di Trail of The Kings Danau Toba 2024

Berdasarkan informasi diperoleh VIVA, kapal motor itu, sedang melakukan pelayaran untuk mengantar penumpang dari Pulau Sibandang, Kecamatan Muara, Kabupaten Tapanuli Utara ke pelabuhan di kawasan Nainggolan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Usai mengantar penumpang, kapal yang tidak ada penerangan saat dalam perjalanan pulang menghantam sebuah bambu panjang yang menancap di Danau Toba itu.

Puncak Arus Balik Lebaran di Sumut Berlangsung Selama 3 Hari

"Mesin mereka kemudian mati. Cuaca juga sedang buruk," kata Koordinator Basarnas Danau Toba, Torang M Hutahapean.

Saat itu, cuaca di kawasan Danau Toba buruk dengan kondisi angin kencang, hujan deras disertai petir. Cuaca buruk tersebut, terjadi sejak sore tadi.

Dalam kronologis kecelakaan kapal tersebut, Ama Monang meminta Jaifan Situmorang dan Rahmat Dani untuk melihat baling-baling kapal. Kapal juga sudah dalam kondisi terdampar ke pinggir danau.

Tiba-tiba arus kencang membawa mereka dan kapal ke tengah danau. Joifan dan Rahmat mencoba menyelamatkan diri. Namun sayangnya, Rahmat tidak bisa selamat dan terbawa arus. Kemudian, lanjut Torang, begitu mendapat informasi tersebut, tim SAR Gabungan langsung bergerak melakukan pencarian dan pertolongan. Alhasil, petugas menyelamatkan 4 orang dalam keadaan selamat.

"Untuk korban selamat sudah dibawa ke Puskesmas Nainggolan. Bangkai kapal sudah ditarik ke kawasan Nainggolan," ujarnya. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya