Nyoblos di TPS Ini Dapat Hadiah

TPS di Kudus siapkan door prize untuk pemilih.
Sumber :
  • VIVA/Bayu Nugraha

VIVA – Pencoblosan Pilkada serentak tahun 2018 digelar pada hari ini, Rabu, 27 Juni 2018. Berbagai cara dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) untuk mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya dalam pesta demokrasi.

Heru Budi Ungguli Ridwan Kamil dan Gibran jika Diusung Jadi Cagub DKI, Menurut Survei NSN

Salah satu yang unik terjadi di Kabupaten Kudus tepatnya di TPS 01-08 Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Di lokasi ini, PPS setempat menyediakan hadiah atau door prize agar menarik minat masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dan mengejar target dari KPUD untuk partisipasi di Pilkada tahun ini mencapai minimal 80 persen.

"Ini untuk memotivasi dan mengejar target dari KPU pemilih hadir minimal 80 persen. Oleh sebab itu bagaimana upaya punya ide door prize," kata Ketua PPS Desa Kramat, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Imam Solikulhadi di lokasi, Rabu, 27 Juni 2018.

Dijagokan Golkar Solo Jadi Cagub Jateng, Begini Respons Gibran

Total hadiah, kata Imam, sebanyak sepuluh jenis sudah disiapkan. Nantinya hadiah ini akan diundi usai proses pencoblosan dan penghitungan suara selesai.

Untuk sumber dana, Imam menjelaskan bahwa uang untuk membeli door prize berasal dari uang operasional PPS yang disisihkan selama kurun waktu 7 bulan ini.

Usung Gibran di Pilkada Jateng 2024, Golkar Solo: Kemampuan Beliau Luar Biasa

"Ini dikumpulin uang dari dana operasional 7 bulan. Total uangnya ada Rp4 juta," katanya.

Di wilayah ini, sebanyak 2.487 masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya untuk memilih gubernur dan bupati.

Pantauan VIVA, banyak masyarakat antusias dengan adanya door prize yang disiapkan panitia. Sebanyak 10 hadiah peralatan elektronik dan rumah tangga. Para warga pun usai menggunakan hak pilihnya langsung diberi kupon door prize dan langsung dimasukkan kotak door prize.

"Total ada 10 hadiah yaitu ada blender, mesin cuci, sepeda, kompor, rice cooker, kipas angin, dan dispenser," katanya.

Salah satu warga bernama Sri Mulyani (47) pun mengaku senang dengan adanya door prize ini. Ia pun berharap agar dapat salah satu hadiah.

"Senang, bikin tambah semangat, mudah-mudahan dapat. Baru tahu pas di lokasi. Sebenarnya tanpa ada door prize juga nyoblos. Tapi ini jadi tambah semangat. Mudah-mudahan dapat," kata Sri.

Sementara itu, Karo Kerma Sops Polri Brigjen Herry Wibowo yang meninjau lokasi mengapresiasi apa yang dilakukan oleh PPS setempat dengan menggunakan ide menyediakan door prize.

"Masyarakat juga berharap karena hari ini ada door prize untuk masyarakat. Ini bagus sekali untuk memotivasi masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya biar mendekati 100 persen," katanya.

Menurutnya, selama dana tersebut bukan dari perbuatan tindak pidana atau dari salah satu pasangan calon tertentu maka hal tersebut bukan merupakan tindakan pidana.

"Selama doorprize itu diperoleh dari sesuatu yang tidak melanggar dan untuk memotivasi dan mengarah ke paslon tertentu. Di sini ada lima saya kira bagus. Tapi kalau ada mengarah ke sana itu pelanggaran, tapi saat ini belum mengarah ke sana," katanya. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya