Gempa Lombok, Kebutuhan Pengungsi dan Perbaikan Infrastruktur Disorot

Evakuasi pasien rumah sakit di Bali akibat gempa bumi Lombok
Sumber :
  • REUTERS/Johannes P. Christo

VIVA – Gempa berkekuatan 7 skala ricther (SR) mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, Minggu, 5 Agustus 2018.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Komisi VIII DPR yang membidangi sosial meminta adanya kepastian ketersediaan kebutuhan dasar warga yang saat ini mengungsi di tempat pengungsian.

"Seperti makan dan minum, selimut, obat-obatan dan lain-lain, dengan membuat dapur umum dan pelayanan medis," kata Wakil Ketua Komisi VIII DPR, Ace Hasan Syadzily melalui keterangan tertulis, Senin 6 Agustus 2018.

Gempa di Taiwan, 18 Orang Masih Hilang

Menurut Ace, infrastruktur dasar seperti sekolah, gedung pemerintahan, jembatan yang hancur perlu menjadi catatan untuk rehabilitasi. Pemerintah harus bergerak cepat mengingat adanya jalur-jalur yang terputus dan retak-retak akibat gempa seperti jembatan dan jalan.

"Yang dapat memutus jalur transportasi evakuasi korban dan menimbulkan terputusnya aktivitas ekonomi," ujarnya menambahkan.

Gempa Magnitudo 6 Guncang Jepang, Tak Ada Peringatan Tsunami

Selain koordinasi lembaga-lembaga pemerintah, DPR juga mendorong solidaritas dan kesetiakawanan masyarakat untuk memberikan bantuan kebutuhan yang paling mendesak.

"Melalui lembaga-lembaga resmi dan terpercaya untuk menyalurkannya kepada yang berhak dan membutuhkannya," kata Ace.

Korban tewas akibat gempa berkekuatan 7 SR yang mengguncang Lombok pada Minggu malam, 5 Agustus 2018 terus bertambah. Sejauh ini, data sementara sudah 91 orang meninggal dunia yang tersebar di berbagai wilayah di NTB. Ribuan jiwa mengungsi. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya