Perilaku Aneh Harimau yang Gegerkan Kota Padang

Petugas BKSDA Sumbar tangkap Harimau Sumatera di Kota Padang.
Sumber :

VIVA – Balai Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Barat berhasil melumpuhkan dan menangkap seekor Harimau Sumatera, yang sempat menampakkan diri dan membuat geger warga di kawasan Ngalau Baribuk, Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang. Harimau Sumatera itu ditangkap pada Selasa malam 28 Agustus 2018,sekira pukul 22.00 WIB.

Penampakan 2 Bayi Harimau Sumatera yang Lahir di Kebun Binatang Amiens Metropole Prancis

Raja Rimba yang sempat memangsa sejumlah ternak warga setempat beberapa hari lalu itu, ditangkap petugas BKSDA Sumbar di area pertambangan milik PT Semen Padang, tepatnya di kawasan Bukit Karang Putih dengan cara menembakkan obat bius ke tubuhnya.

Tapi, harimau yang ditangkap ini memiliki keanehan yang tak pernah ditemukan pada Harimau Sumatera lainnya. Harimau ini tidak buas dan liar. Bahkan, dia tak kabur atau menyerang saat didekati. Apalagi di sekitar tempatnya berdiam, ada ratusan warga berkerumunan. Harimau terlihat jinak dan akrab pada manusia.

Diduga Terkam 2 Warga di Langkat, Harimau yang Baru Dilepasliarkan Ditangkap Lagi

"Perilakunya agak sedikit aneh dan beda. Tidak takut dengan manusia, terkesan jinak," kata Eka Damayanti, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumbar, Rabu, 29 Agustus 2018.

Petugas BKSDA Sumbar tangkap Harimau Sumatera di Kota Padang.

20 Polisi Ikut Perburuan Harimau Sumatera yang Terkam Warga Lampung Barat

Untuk mempelajari perilaku ini lanjut Eka, pihaknya akan melakukan penelitian, di samping juga akan tetap memantau kondisi kesehatannya.

Kini kata Eka, Harimau Sumatera ini sudah dibawa ke kantor BKSDA. Usai dicek kondisi kesehatan maka akan dibawa ke pusat penangkaran. Ada dua kemungkinan tempat yakni di Kebun Binatang Bukittinggi atau Dharmasraya.

Eka menduga, Harimau Sumatera ini merupakan harimau yang sama yang meneror bahkan memangsa ternak warga di kawasan Batu Busuk Dua pekan lalu. Diperkirakan hanya satu ekor saja.

Namun demikian, Eka tetap mengimbau kepada warga apabila mengetahui melihat keberadaan Harimau sejenis, maka segera melaporkan ke BKSDA agar dapat ditindaklanjuti. Tujuannya, agar konflik antara Harimau Sumatera dengan manusia tidak terjadi lagi.

Sebelumnya, sejak dua pekan lalu, baik di kawasan Batu Busuk maupun di Batu Gadang, kehadiran Raja Rimba yang juga memangsa sejumlah ternak, membuat geger warga di dua tempat itu.

Untuk menghindari konflik meluas, warga dan petugas BKSDA selalu melakukan patroli rutin. Tak hanya itu saja, satu unit perangkap berisi umpan seekor kambing dipasang. Juga ada kamera trap yang dipasang khusus untuk memantau pergerakan harimau ini. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya