Pengakuan TGB Bertemu Pejabat KPK

Mantan gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Madji
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA – Mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), M.Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), menjelaskan pertemuan antara dirinya dengan Direktur Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Firli. Pertemuan itu disebut terjadi pada Mei 2018 lalu.

Pertemuan itu menjadi polemik, karena KPK sedang memeriksa TGB terkait dugaan korupsi perusahaan tambang Newmont Sumbawa.

TGB menjelaskan, dirinya pada waktu itu bersilaturahmi dengan Danrem yang baru dan lama. Saat itu berlangsung acara perpisahan Komando Resor Militer 162 di Mataram. Dalam acara itulah, dirinya bertemu dengan Firli.

"Saya silaturahim dengan Pak Danrem yang lama dan yang baru. Lalu ada Pak Firli," kata TGB, di kawasan Jakarta Selatan, Rabu, 19 September 2018.

Beberapa menyebut pertemuan berlangsung di sebuah lapangan tenis. Hanya TGB mengaku lupa pastinya. Namun ia mengatakan bukan orang yang suka bermain tenis.

"Saya enggak main bareng. Saya lupa-lupa ingat karena saya kan bukan pemain tenis," katanya.

Sebelumnya, pihak internal Komisi Pemberantasan Korupsi sedang menelaah informasi pertemuan antara TGB dengan Direktur Penindakan KPK Brigjen Firli dalam acara perpisahan Komando Resor Militer 162 di Mataram pada Mei 2018 lalu.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah, mengatakan pihaknya sudah mendeteksi pemberitaan tersebut.

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh

"Saya sudah cek ke Direktorat Pengawasan Internal tentu dilakukan proses telaah," kata Febri dikonfirmasi awak media, Rabu,19 September 2018.

Febri mengatakan bahwa proses internal ini dimulai melalui kronologi pertemuan. Kemudian pada kapasitas apa Firli datang ke acara tersebut. "Bagaimana peristiwanya sedang ditelaah," kata Febri.

KPK Setor Uang ke Kas Negara Rp1,1 Miliar dari Eks Pejabat Muara Enim

Sebelumnya, Febri mengakui pihaknya pernah meminta keterangan dari TGB atas kasus aliran dana divestasi saham Newmont Nusa Tenggara. Informasi dihimpun VIVA, pemeriksaan itu dilakukan di wilayah NTB pada bulan Mei 2018. Sampai saat ini kasus tersebut masih tahap penyelidikan.

Masih dalam kasus yang sama, KPK juga pernah meminta keterangan Wakil Gubernur NTB M Amin pada Juli 2018 lalu. (ase)

MAKI Minta KPK Tuntaskan Kasus Korupsi Kapal Tongkang
Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024