- Adinda R/VIVA.co.id
VIVA – Calon Wakil Presiden Pasangan Joko Widodo, Ma'ruf Amin resmi mengundurkan diri dari jabatan Rais Aam di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Hal tersebut disampaikan Ma’ruf saat menghadiri rapat pleno yang diadakan para pengurus PBNU di Kantor Pusat PBNU, Kramat, Jakarta Pusat.
"Sesuai AD atau ART PBNU, terhitung sejak hari ini saya menyatakan mengundurkan diri Sebagai Rais Aam PBNU," ucap Ma'ruf di Kantor PBNU, Kramat, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 September 2018.
Diketahui, Ma’ruf mengundurkan diri dari PBNU karena akan berlaga di pemilihan presiden 2019 mendatang. Nantinya, yang akan menggantikan posisi Rais Aam PBNU adalah Miftahul Akhyar, yang sebelumnya seorang wakil Rais Aam.
Sebelumnya, Ma'ruf pernah menjabat Rais Aam PBNU sejak 2015-2020. Selain itu, jabatan Rais Aam pun sudah dinonaktifkan sejak menjadi Cawapres Joko.
Wapres: Air Bersih Penentu Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan
Meski dunia di keliling air lebih dari 70 persen tapi ketersediaan air bersih untuk penduduk hanya sebesar 13 persen saja.
