- irwandi/VIVA
VIVA – Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Kementerian Agama telah menggelar Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional VII (SDS VII) di Jakarta, mulai 8 sampai 11 Oktober 2018.
Setelah dibuka oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Kamis malam 11 Oktober 2018, event nasional tiga tahunan ini resmi ditutup oleh Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Buddha Caliadi.
SDS merupakan event nasional khusus diikuti oleh pelajar SD, SMP, dan SMA/SMK yang beragama Buddha sebagai perwakilan dari provinsi-provinsi di Indonesia. Masing-masing provinsi mengirimkan kontingennya.
Dirjen Bimas Buddha, Caliadi mengatakan bahwa kegiatan SDS bukan semata-mata sebagai ajang mencari juara. Namun, yang lebih penting dari itu bagaimana menjalin persaudaraan antarsesama di seluruh penjuru Nusantara.
"Kegiatan ini bukan semata-mata, tidak untuk mencari juara. Tapi lebih membangun persaudaraan," kata Caliadi dalam sambutannya sekaligus menutup SDS VII di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Kamis malam 11 Oktober 2018.
Caliadi mengatakan, untuk tuan rumah pelaksanaan Sippa Dhamma Samajja Tingkat Nasional VIII (SDS VIII) pada 2021, akan digelar di Bali.
"Pelaksanaan SDS VIII tahun 2021 diputuskan akan dilaksanakan di Provinsi Bali. Di mana Bali ini salah satu provinsi yang dapat mudah diakses pesawat," ujarnya.
SDS merupakan ajang kompetisi edukatif yang bertujuan untuk meningkatkan kreativitas, keterampilan, dan pengembangan inovasi siswa serta siswi beragama Buddha. Selain itu, kemampuan di bidang pengetahuan keagamaan Buddha menjadi dasar pengembangan budi pekerti serta menumbuhkan motivasi kepada siswa dan siswi beragama Buddha, untuk tekun belajar serta meningkatkan keimanan (Saddha).
Ada empat bidang perlombaan yang diperlombakan dalam SDS VII, yaitu Dhamma Gita (menyanyikan lagu-lagu rohani Buddha), Dhamma Vijja (Cerdas Cermat Dhamma), Dhamma Vikata (Menyajikan Dhamma dalam bentuk cerita bergambar berdasarkan isi kitab suci Tipitaka/Tripitaka) dan Dhammapada (Pelafalan syair Dhammapada).
Sementara itu, untuk juara umum ajang SDS VII yang bertemakan 'Cerdas dan Berkarakter' ini yaitu kontingen dari Provinsi DKI Jakarta.