Pamit Beli Buku, Mahasiswi Cimahi Dilaporkan Hilang

Mahasiswi Annisa Sucia Ramadhani dilaporkan hilang, di Cimahi, Jawa Barat.
Sumber :
  • Dok. Keluarga

VIVA – Seorang mahasiswi Budi Luhur Cimahi, Jawa Barat, Annisa Sucia Ramadhani dilaporkan hilang dari rumahnya sejak Kamis, 18 Oktober 2018. Gadis berusia 23 tahun ini sempat pamit untuk membeli buku, namun hingga hari ini belum kembali.

Mahasiswi Teknik Kimia UPN Yogyakarta yang Hilang Akhirnya Ditemukan

Aliyudin Mustofa, ayah Annisa, menceritakan awalnya Kamis, 18 Oktober 2018, anaknya izin untuk membeli buku untuk keperluan sidang skripsi ke Palasari, Bandung. 

Sekitar jam 8 pagi, seseorang dengan sepeda motor datang menjemput Annisa. Keluarga berpikir Annisa naik ojek online atau ojek pangkalan. Tetangga menyebutkan penjemput tersebut memakai masker sehingga wajahnya tak terlihat.

Mahasiswi UPN Yogyakarta Hilang dan Keluar dari Semua Grup WhatsApp

Kemudian pada pukul 12.00 WIB, keluarga menelepon hand phone Annisa. Telepon tersebut aktif namun tidak diangkat. Annisa pun tak menghubungi balik. Sekitar jam 2 siang, sang ayah kembali menghubungi Annisa namun sudah tidak bisa dihubungi lagi. 

Keluarga terus mencari keberadaan Annisa. Dari keterangan tetangga, menurut Aliyudin, sempat terdeteksi ciri motor yang menjemput anaknya. Setelah ditelusuri penjemput itu teman Annisa saat sekolah dasar (SD).

Mahasiswi Cantik Asal Indonesia Hilang Misterius di Tokyo

Berdasarkan keterangan teman Annisa itu, Annisa memang minta dijemput di rumahnya lantaran searah dengan tempat kerja temannya itu. Namun, ketika sampai di daerah Leuwipanjang, Annnisa minta diturunkan.  "Anak saya turun berhenti katanya ada saudara yang jemput," ujar Aliyudin saat dihubungi VIVA, Sabtu, 20 Oktober 2018.

Lantaran disebut ada saudara yang akan menjemput, teman SD Annisa itu percaya. Dia lalu berangkat kerja dan meninggalkan Annisa di lokasi. Sejak itu, tidak diketahui keberadaan Annisa. Pihak keluarga lantas melaporkan kejadian ini ke Polres Cimahi, Jumat, 19 Oktober 2018.

Aliyudin mengemukakan, berdasarkan informasi dari petugas Polrestabes Bandung yang dikenalnya, lokasi Annisa sempat terdeteksi di sekitar Gateway Pasteur, pada Jumat, 19 Oktober 2018 sekitar pukul 22.30 WIB.

Mendapat informasi itu, Aliyudin mendatangi lokasi Sabtu pagi, 20 Oktober 2018. Ketika menunjukkan foto Annisa ke orang-orang sekitar lokasi seperti pedagang dan petugas keamanan, mereka membenarkan bahwa Annisa sempat ada di sekitar lokasi tersebut.

Menurut Aliyudin, ada mobil Karimun warna merah marun datang dari arah Pasteur, sekitar pukul 23.00 WIB. Annisa kemudian naik ke mobil tersebut. Mobil itu lantas balik lagi ke arah Pasteur. "Dari situ belum ada informasi lagi," katanya.

Saat ditanya soal kemungkinan pergi dengan pacarnya, Aliyudin mengemukakan, hubungan dengan pacarnya sedang tidak bagus. Dia sudah mengonfirmasi ke pacar Annisa dan sang pacar mengaku tidak tahu proses ini. "Terakhir ketemu katanya seminggu lalu," ujarnya.

Aliyudin tidak melihat ada perubahan sikap Annisa akhir-akhir ini. "Saya lihat secara nalar, dia biasa," ujarnya. Dia khawatir, ada yang ingin mengubah pemikiran anaknya. Sebab,  biasanya Annisa seperti ini. "Ini sudah di luar kebiasaan. Ini bukan karakter anak saya seperti ini. Setiap langkahnya biasanya memberitahu  kami," kata Aliyudin.

Untuk mencari Annisa, keluarga tak hanya melaporkan ke polisi namun juga menyebarkannya ke media sosial, seperti Facebook serta ke grup-grup WhatsApp.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya