Habib Rizieq Merasa Tak Didampingi KBRI Saat Diproses Polisi

Eggi Sudjana
Sumber :
  • Eduward Ambarita - VIVA.co.id

VIVA – Kuasa Hukum Rizieq Shihab, Eggi Sudjana meyakini bahwa kasus penempelan bendera tauhid yang terjadi di belakang rumah kliennya di Saudi Arabia adalah salah satu operasi intelijen. Menurut Eggi, operasi intelijen itu sengaja diciptakan agar pemerintah Saudi Arabia mendeportasi Rizieq Shihab. 

Arti dan Peran Amicus Curiae yang Diajukan Megawati dan Habib Rizieq ke MK

"Saya yakini ini adalah bagian dari operasi intelijen yang memang menginginkan Habib merasa tidak nyaman di sana," kata Eggi Sudjana usai menghadiri sebuah diskusi di D Hotel, Manggarai, Jakarta Selatan, Minggu 11 November 2018.

Ia mengatakan, keyakinannya menguat setelah menganalisis beberapa momen yang menurutnya terkait dengan aksi pemasangan bendera berlafaz tauhid di kediaman Rizieq.

Hakim MK Buka Suara soal Megawati Ajukan Amicur Curiae Terkait Sengketa Pilpres 2024

"Kalau kami cermati sebelum kejadian, ini baru analisa saya ya, sebelum kejadian Guntur Romli (Politikus PSI) nantang Habib agar mengibarkan bendera tauhid di Saudi," ujarnya.

"Itu saya ingat betul kurang lebih seminggu sebelum kejadian, terus kejadian. Nah menurut teori kontraintelijen kalau kami mau kontra terhadap itu, ini udah bagian operasi intelijen yang sudah disepakati," kata Eggi lagi.

Top Trending: Kisah Jenderal Agus Subiyanto, Sosok Aiptu FN hingga Istri Baru Habib Rizieq

Selain itu menurut Eggi, pihaknya mendapatkan informasi bahwa pemerintah telah mengirim orang untuk melakukan pengintaian terhadap Rizieq dan keluarganya selama berada di Mekah. "Jadi informasi yang kami peroleh, mereka sampai menyewa rumah yang tidak jauh dari rumah Habib di Mekah. Kita bisa lihat itu dari hasil jepretan foto Habib yang diambil ketika Habib ingin diperiksa oleh Kepolisian Arab Saudi. Itu terlihat jelas itu foto diambil dengan cara zoom dari jarak jauh," ujar dia.

Indikasi lainnya kata Eggi Cs, keluarnya surat pernyataan yang dikeluarkan oleh KBRI untuk Saudi Arabia tentang pendampingan terhadap Rizieq Shihab selama proses pemeriksaan oleh Kepolisian Arab Saudi. Menurut Rizieq, kata Eggi, tidak ada satu orang pun yang mendampingi dirinya ketika menjalani proses pemeriksaan oleh aparat keamanan Saudi Arabia terkait dengan kasus pemasangan bendera tauhid tersebut.

"Menurut Habib, ternyata tidak ada tuh pendamping dari kedutaan kita untuk Habib di sana. Jadi rekayasa semua itu. Makanya Habib bilang Jokowi jangan pencitraan mulu," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya