Sebelum Diciduk, Ada yang Ganjil dari Tersangka Pembunuh Sekeluarga

Suasana jelang rekonstruksi pembunuhan sekeluarga, di Garut, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Diki Hidayat (Garut)

VIVA – Menjelang dilaksanakan rekonstruksi kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi yang diduga dilakukan Haris Simamora (HS), di Base Camp Pendakian Gunung Guntur, Kampung PLP Citiis, Garut, Jawa Barat, Kamis, 22 November 2018 pagi, masih sepi. Sejumlah warga terlihat beraktivitas seperti biasa dan sejumlah pendaki bersiap melakukan pendakian.

Update Dampak Gempa Garut: 131 Rumah Rusak di 50 Desa

Anton (30), pengelola Base Camp Pendakian Gunung Guntur Garut, mengakui  akan dilaksanakan rekonstruksi, hari ini. Anton menceritakan, saat itu HS beristirahat di tempat peristirahatan camp pendakian, Rabu, 14 November 2018 sekitar pukul 14.00 WIB lalu. 

HS dan Anton sempat mengobrol soal Gunung Guntur.  "Ya, memang lama dengan saya mengobrol, tapi memamg belum daftar, " ujarnya, Kamis, 22 November 2018. 

Hari Ketiga Pascagempa Garut, BNPB Catat 267 Rumah Rusak

Dari obrolan itu, tidak ada hal yang mencurigakan. Namun hal yang ganjil karena HS tak membawa perlengkapan naik gunung. HS sempat berbelanja pakaian dan membeli pulsa, kemudian kembali beristirahat. "Setelah mengobrol, dia berbaring," ujar Anton.

Saat penangkapan, menurut Anton, HS sedang tertidur. Beberapa petugas Polda Metro Jaya saat itu datang dan sempat mengobrol lalu menangkap HS. "Tidak ada perlawanan, HS ditangkap sedang tertidur, " katanya.

Pemkab Garut Berlakukan Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Selama 14 Hari


 

Ilustrasi/Simpatisan PPP

Pilkada 2024, PPP Jagokan Kadernya Si Juragan Batu Akik jadi Calon Bupati Garut

Politikus Yudi Nugraha Lasminingrat kemungkinan besar akan diusung PPP di Pilkada Kabupaten Garut 2024.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024