Dijanjikan Remisi, Hampir Semua Napi Kabur di Gempa Palu Kembali
- ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
VIVA – Narapidana yang kabur dari lembaga-lembaga pemasyarakatan di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah, saat gempa bumi yang melanda wilayah itu akhir Oktober 2018 silam, sudah hampir seluruhnya menyerahkan diri ke lapas masing-masing.
Menurut Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum HAM) Yasonna Laoly, para narapidana bersedia menyerahkan diri karena adanya insentif berupa remisi yang akan diberikan kepada napi.
"Sudah tidak banyak lagi (narapidana yang kabur) karena kita buat insentif kan. Kalau dia masuk dengan sukarela, kita kasih remisi khusus," ujar Yasonna di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin, 26 November 2018.
Yasonna menyampaikan, remisi diberikan dengan pertimbangan para narapidana melarikan diri karena memang harus menyelamatkan diri saat bencana mengguncang Palu dan sekitarnya. Selain itu, para narapidana juga kebanyakan kabur dari lapas untuk mencari tahu nasib keluarga mereka setelah gempa terjadi.
"Itu (gempa bumi) kan bencana alam, (lapas) runtuh, mereka juga takut mati di dalam," ujar Yasonna.
Yasonna mengaku belum memiliki angka pasti narapidana yang telah menyerahkan diri. Selain itu, menurut Yasonna, Kemenkum HAM juga masih melakukan perhitungan terkait besaran remisi yang diterima masing-masing narapidana.
"Yang betul-betul masuk (menyerahkan diri) itu, kita beri remisi khusus," ujar Yasonna.
Kepolisian RI (Polri) sebelumnya mencatat ada 1.602 napi dari tiga lapas dan tiga rutan di Sulteng yang melarikan diri. Bencana gempa bumi dan tsunami terjadi pada 28 September 2018 tercatat setidaknya menimbulkan 2.256 korban jiwa, 10.679 korban luka dan 1.075 lainnya hilang.
Narapidana Gali Lubang untuk Kabur dari Penjara, Malah 'Mendarat' di Restoran Cepat Saji
Dalam sebuah pernyataan, kantor sheriff Newport News mengatakan 2 narapidana dinyatakan hilang selama penghitungan rutin sekitar pukul 7 malam yang ternyata mencoba kabur
