VIVAnews - Sekitar 20 ibu beraksi di depan Departemen Kesehatan, Jakarta, Jumat 26 September 2008. Mereka menggelar aksi buang susu yang diduga tercemar bakteri Enterobacter sakazakii.
Dalam aksinya, para pendemo yang membuang susu formula yang diduga mengandung bakteri sakazakii tepat di depan Gedung Departemen Kesehatan. Aksi buang susu formula ini sempat membuat arus lalu lintas di Jalan HR Rasuna Said terhambat.
Pendemo menggugat Menteri Kesehatan berani mencabut produk susu yang tercemar bakteri. Mereka juga mendesak agar pemerintah bertindak tegas terhadap produk buatan China yang diduga mengandung zat berbahaya melamine.
"Menteri Kesehatan jangan hanya berani memberitahukan produk yang berbahaya tapi tidak berani mencabut produk di pasaran," teriak salah seorang peserta aksi.
Sebelumnya, Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah menarik 28 produk makanan yang diduga mengandung zat berbahaya melamine. Sekitar 53 ribu anak di China jatuh sakit akibat mengkonsumsi barang yang diduga mengandung zat kimia industri untuk membuat plastik ini.
Jelang Putusan Sidang Cerai, Teuku Ryan Tulis Pesan Haru Buat Anak
Proses cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan mencapai babak akhir. Sidang putusan cerai keduanya dijadwalkan akan diselenggarakan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan hari ini.
