- VIVA/Putra Nasution
VIVA – Tujuh orang dilaporkan hilang akibat bencana banjir bandang di kawasan Sungai Bongkaras, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, sore kemarin. Dua orang lagi yang sempat dilaporkan hilang juga ternyata ditemukan selamat.
Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi, banjir bandang berdampak pada sembilan desa di Kecamatan Silima Pungga-pungga. Sekira 110 hektare lahan pertanian dan perkebunan rusak berat, saluran irigasi juga rusak, termasuk akses jalan desa dan jembatan dusun.
Aparat BPBD dibantu TNI dan Polri serta tim SAR Medan dikerahkan ke lokasi untuk mencari korban hilang. Tim juga menurunkan alat berat untuk membersihkan material banjir bandang.
"Kita bersama tim gabungan terus melakukan pencarian dan evakuasi. Kita berharap masyarakat tetap waspada dengan bencana alam," kata Kepala BPBD Dairi, Bahagia Ginting kepada wartawan di Medan, Rabu, 19 Desember 2018.
Bahagia mengimbau seluruh warga tetap selalu waspada terhadap banjir bandang. Sebab intensitas hujan tinggi yang melanda kawasan itu dalam beberapa hari terakhir. Hujan deras mengakibatkan meluapnya Sungai Bongkaras lalu menerjang permukiman warga.
Nama-nama korban hilang:
1. Jaluddin Boang Manalu, 83 tahun;
2. Kino Tumanggor, 45 tahun;
3. Elfrida Sinaga, 45 tahun;
4. Walbiner Simarmata, 38 tahun;
5. Lina Padang, usia tidak diketahui
6. Nadia Hasugian, 3 tahun;
7. Bairun Sitorus, usia tidak diketahui.
Nama-nama korban selamat:
1. Nesprin Hasugian
2. (Belum diketahui)
BPBD Luwu Sebut 7 Orang Tewas, 2 Hilang, dan Ribuan Rumah Terdampak Banjir
BPBD Kabupaten Luwu merilis dampak banjir bandang di beberapa kecamatan di daerah itu mengakibatkan 7 orang meninggal, 2 hilang, dan ribuan rumah terendam banjir.
