Jurus Panglima TNI Hadapi 16 Daerah Rawan Pemilu

Panglima TNI Marsekal Marsekal Hadi Tjahjanto memantau latihan tempur
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anwar Sadat

VIVA – Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahjanto mengemukakan, dari data indeks kerawanan Pemilu 2019, setidaknya ada 16 daerah rawan.

19 Pati TNI Naik Pangkat Lebih Tinggi, Ini Daftar Namanya

Namun, Hadi tak menjelaskan, secara detail daerah mana saja yang masuk dalam indeks kerawanan tersebut.

"Dari 16 daerah itu sudah kami petakan treatment-nya. Bagaimana kita akan bekerja sama dengan pihak Kepolisian, termasuk kita tentunya punya tambahan juga yang menjadi konsen kita di luar indeks kerawanan Pemilu," kata Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis 31 Januari 2019.

Operasi Perdamaian Dunia, Mabes TNI Akan Kirim 1.025 Prajurit Pilihan ke Kongo

Menurut Hadi, salah satu daerah yang diberikan penguatan personel adalah Sulawesi. Di daerah tersebut, TNI juga akan melakukan pendekatan khusus, dengan menemui dan berbicara melalui hati dengan beberapa tokoh wilayah untuk meredam kerawanan. 

"Ada operasi-operasi yang non tempur yang kami gelar di sana. Seperti yang saya sampaikan tadi, kami ulangi bahwa operasi teritorial, operasi psychologist, itu juga akan kami gelar di sana. Kami mendekati, kami akan berbicara dari hati ke hati, inginnya apa dan sebagainya dan akan kami penuhi," ujarnya. 

Wakasal Laksdya TNI Erwin Hadiri Upacara Peringatan HUT Ke-78 TNI AU

Seperti diketahui, Indonesia akan menggelar Pemilu 17 April 2019. Pemilu tahun ini pemilihan presiden dan pemilihan legislatif dilaksanakan secara bersamaan. (asp)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menghadiri acara HUT ke-72 Kopassus di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024 (sumber foto: Tim Media Prabowo)

Pakai Baret Merah, Momen Prabowo Subianto Hadiri HUT ke-72 Kopassus

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun atau HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus, Kopassus, di Lapangan Mako Kopassus, Cijantung

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024