Lagi, Teror Bakar Kendaraan Terjadi di Semarang

Teror bakar kendaraan hantui warga Semarang
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA – Aksi teror misterius pembakaran kendaraan lagi-lagi terjadi di kota Semarang, Jawa Tengah. Pada Sabtu pagi, 2 Februari 2019 pembakaran menyasar tiga unit motor yang terparkir di rumah warga di Jalan Menoreh Timur II, Sampangan, kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang.

3 Militan Perempuan Sadis di Dunia, Ada yang Meledakkan Dirinya Sendiri

Tiga buah kendaraan roda dua milik Diyono (60). Kendaraan yang dibakar bermerek Honda Vario, Honda Supra 125, dan Honda Beat.

Berdasarkan penuturan Diyono, peristiwa itu terjadi saat subuh sekitar pukul 04.15 WIB. Pemilik rumah tersebut tiba-tiba melihat sudah ada kobaran api pada beberapa kendaraan yang diparkir di teras rumahnya.

Teror di Yerusalem Terjadi Lagi, 2 Warga Israel Jadi Korbannya

"Kejadiannya subuh tadi. Saya sendiri tidak tahu sebabnya. Tiba-tiba tiga motor saya terbakar, " kata Diyono.

Agus selaku tetangga korban mengaku sempat mendengar sesuatu mencurigakan sebelum kejadian pembakaran itu. Pria yang tinggal di sebelah rumah korban itu, melihat adanya seseorang yang berhenti mengendarai sepeda motor tepat di depan rumah korban.

Ketakutan Menyebar di Komunitas Muslim AS di Tengah Teror Pembunuhan

"Tapi saya tak mengenali orang itu. Saat saya keluar api sudah membesar bakar tiga motor. Pak Diyono juga keluar langsung memadamkan apinya," ujar Agus.

Kejadian itu langsung dilaporkan kepada polisi. Saat ini, tim dari Polrestabes Semarang serta Kepolisian Daerah Polda Jateng telah mendatangi lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

Aksi pembakaran mobil dan motor menjadi aksi ke 14 yang terjadi di Kota Semarang serta tujuh kejadian di Kabupaten Kendal. Pada Jumat, 1 Februari kemarin teror pembakaran menimpa sebuah mobil warga di Genuk Karang Lo Tegalsari Semarang.

Berdasarkan modusnya, pelaku membakar kendaraan yang terparkir menggunakan botol berisi kain dan minyak seperti molotov. Waktu beraksinya pun rata-rata dilakukan saat dini hari atau sebelum dan saat subuh. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya