Polisi Bidik Eks Direktur ATKP Makassar Berkaitan Kematian Taruna

Upacara pemakaman Aldama Putra, taruna Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan (ATKP) Makassar, yang tewas diduga dianiaya seniornya.
Sumber :
  • VIVA/Yasir

VIVA – Polisi berencana memanggil untuk memeriksa mantan direktur dan pembantu direktur Akademi Teknik Keselamatan Penerbangan atau ATKP Makassar, untuk mengungkap kasus kematian seorang taruna bernama Aldama Putra.

Terkuak Motif 3 Cewek Remaja Aniaya, Rampok dan Semprot Korban Pakai Cairan Serangga

Sejumlah pejabat di ATKP Makassar, termasuk direktur Agus Susanto, dinonaktifkan dan diganti Achmad Setiyo Prabowo. Meskipun begitu, polisi bakal tetap memeriksa semua orang yang dianggap berhubungan dengan kematian Aldama.

Polisi meyakini, penggantian direktur dan pejabat lain di ATKP Makassar, tak akan memengaruhi penyelidikan. Semua yang ditengarai terlibat, atau bertanggung jawab akan diperiksa, meski orang itu tak lagi menjabat apapun di ATKP Makassar. Polisi sudah membidik mereka, karena kesaksiannya amat dibutuhkan.

3 Cewek Remaja Pelaku Perampokan Sadis di Bojonggede, Korban Disekap-Disemprot Obat Serangga

"Tidak akan memengaruhi pemanggilan pemeriksaan nantinya, karena alamatnya jelas semua di kami, dan itu tidak menjadi persoalan bagi kami untuk melakukan pemanggilan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar, Kombespol Wahyu Dwi Ariwibowo, Rabu 13 Februari 2019.

Ada 24 orang, termasuk pengasuh yang bertugas jaga pada hari itu, yang sudah diperiksa sebagai saksi atas kematian Aldama. Mereka dimintai keterangan mengenai kasus penganiayaan yang menyebabkan Aldama Putra Pongkala meninggal dunia. "Dan, kami akan menggali terus untuk mencari titik terang pelaku pembunuhan," ujarnya.

Warga Aceh Dianiaya hingga Telinga Putus Digunting gegara Utang

Satu tersangka?

Penyidik polisi juga berencana memeriksa ayah Aldama, Daniel Pongkala, dalam pekan ini. Polisi sudah mengirimkan surat pemanggilan kepada pimpinan tempat ayah Aldama bekerja, yakni di TNI Angkatan Udara.

"Kita sudah buat surat ke kesatuannya untuk periksa orangtuanya. Kita jadwalkan minggu ini. Suratnya itu sudah kita layangkan," kata Wahyu. 

Berdasarkan sejumlah kesaksian, pelaku penganiayaan masih mengarah pada satu tersangka, yakni Muhammad Rusdi, senior korban. Namun, keluarga korban sebelumnya menyebut sekitar sepuluh orang senior Aldama di dalam ruangan tempat korban dianiaya.

Hal senada juga dipertanyakan oleh pengacara Hotman Paris dalam satu unggahan pada akun Instagram-nya. "Kenapa hanya satu tersangka? Padahal, dalam kamar itu ada sepuluh orang senior." (asp)

Foto Ilustrasi Penganiayaan. Sumber Merdeka.com

Pelajar SMP Bandung Tewas Dianiaya 2 Temannya, Dipukul Botton Stick di Bagian Belakang Kepala

Seorang pelajar SMP di Ujungberung, Kota Bandung, Jawa Barat berusia 17 tahun tewas dianiaya dua teman sekolahnya. Kedua pelaku berinisial GDH (15) dan AJ (17)

img_title
VIVA.co.id
17 Mei 2024