Perempuan Jadi Pembom Bunuh Diri, BNPT Diminta Ubah Strategi
- bbc
"Karena kalau perempuan sudah didoktrin, sangat kuat apalagi ini masalah keyakinan. Jadi nggak kalah strong ," ujarnya.
Setidaknya sejak 2016 lalu fenomena pelibatan perempuan dalam aksi terorisme terbaca pada penangkapan Dian Yulia Novi dan Ika Puspitasari. Keduanya adalah mantan buruh migran di luar negeri dan diduga berafilisasi dengan ISIS.
Dalam pemeriksaan di Polisi, Dian disebut akan menjadi pembom bunuh diri di sekitar Istana Negara, sedangkan Ika akan melakukan aksi bom bunuh diri di Bali.
Adapun tahun lalu, Dita Oepriarto dan Puji Kuswati menjadi pasangan suami istri bom bunuh diri pertama di Indonesia. Dita mengajak istri dan anak-anaknya meledakkan bom di gereja di Surabaya, Jawa Timur. Disusul keluarga Anton Ferdiantono di Rusun Wonocolo, Sidoarjo.
"Ke depan program-program deradikalisasi harus satu paket dengan melibatkan perempuan, istri-istrinya. Karena mereka teradikalisasi sama-sama, keluar juga sama-sama," tukasnya.
Kontra-radikalisme kepada kelompok perempuan
Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Irfan Idris, mengatakan sejak Februari lalu pihaknya telah membentuk kelompok kerja yang melibatkan sejumlah kementerian dan lembaga untuk melakukan kontra-radikalisme ke kelompok perkumpulan perempuan.