Empat Pria Bertingkah Gemulai Diperiksa dalam Kasus Mutilasi Blitar

ilustrasi foto mutilasi
Sumber :

VIVA – Kepolisian Daerah Jawa Timur telah memeriksa sedikitnya 14 saksi dalam kasus pembunuhan dengan cara mutilasi. Jasad korban, Budi Hartanto (28 tahun), ditemukan tanpa kepala di dalam koper di bawah Jembatan Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar, 3 April 2019. Empat saksi di antaranya adalah laki-laki teman satu sanggar tari korban. Mereka berpenampilan kemayu dan bertingkah gemulai.

3 Pelaku Buron Pembunuh Vina Cirebon Diisukan Anak Polisi, Polda Jabar Beber Faktanya

Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan pada Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Ajun Komisaris Besar Polisi Leonard Sinambela, mengatakan bahwa keempat saksi itu dimintai keterangan karena mereka yang melihat terakhir korban hingga kemudian jasadnya ditemukan tak utuh di dalam koper. “Empat saksi itu teman korban di sanggar tari,” katanya dihubungi VIVA pada Jumat, 5 April 2019.

Pada Selasa malam, 2 April, korban bersama empat saksi itu berlatih tari di sanggar tari milik korban, CK Dance, yang berlokasi di kawasan GOR Joyoboyo Kediri. Mereka berlatih sampai pukul sembilan malam.

Polisi Terbitkan DPO 3 Pelaku Kasus Vina Cirebon, Ini Identitas dan Ciri-cirinya

“Setelah itu korban pergi sendiri, sekitar jam 21.00 WIB. Nah, itulah yang lagi diselidiki oleh penyidik, ke mana dia, ketemu siapa dia. Saksi (empat teman tari korban) bilang tidak tahu. Korban bilangnya cuma mau makan,” ujarnya.

Selain keempat saksi itu, Leonard menuturkan satu saksi berinisial IS juga diperiksa hari ini. Berdasarkan penelusuran, IS adalah salah satu orang yang berjanji untuk bertemu dengan korban. Dia merupakan teman baru korban. “Jadi, si korban ini mengirimkan pesan melalui WhatsApp mau ketemu, diiyakan (IS). Tapi, tidak ditemukan fakta bahwa dia (korban) nyampe ke IS. Ternyata dia enggak jadi ketemu,” katanya.

Respons Polda Metro Soal Kabar DPO Kasus Vina Cirebon Ada di Jakarta

Mantan kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya itu mengiyakan saat ditanya informasi bahwa keempat pria saksi berpenampilan kemayu dan bertingkah gemulai. “Ya, memang kayak gitulah dancer-dancer laki—gimana, sih.”

Polisi belum menemukan tersangka pembunuh korban. Begitu juga dengan bagian kepala korban yang hilang belum ditemukan. “Sementara kita mendalami alibi-alibi mereka (saksi), terakhir itu yang terkait IS yang memang janjian tapi enggak ketemu,” ujar Leonard.

Sebuah koper hitam berisi mayat tanpa kepala ditemukan warga di Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Rabu, 3 April 2019. Hasil identifikasi diketahui bahwa korban bernama Budi Hartanto (28 tahun), warga Kota Kediri. Kendati tanpa kepala, keluarga sudah memakamkan korban.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya