Penerbangan Domestik di Bandara Ngurah Rai Sudah Kembali Normal

Mobil pemadam kebakaran di Bandara Ngurah Rai, Bali, Jumat, 19 April 2019.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Bobby Andalan (Bali)

VIVA – Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sudah kembali beroperasi normal hari ini usai kebakaran yang terjadi kemarin sore. Pihak Angkasa Pura sedang membersihkan lokasi kebakaran yang terjadi di sisi barat terminal keberangkatan domestik.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Reporter TvOne, Alfani Sukri, melaporkan, pihak manajemen Angkasa Pura memastikan bahwa aktivitas bandara kembali normal hari ini, Sabtu 20 April 2019. Lokasi kebakaran tidak akan memengaruhi aktivitas keberangkatan penerbangan di Bandara Ngurah Rai. 

"Pagi ini sudah beroperasi kembali. Police line sudah dilepas dari lokasi kebakaran, dan ada satu mobil kebakaran disiagakan di bandara," katanya.

Angkasa Pura I Layani 5,5 Juta Penumpang di Januari 2024

Para penumpang yang akan menggunakan jasa Bandara Ngurah Rai juga sudah bisa masuk ke terminal keberangkatan domestik. Namun, pihak bandara masih menutup area kebakaran untuk umum.

Hingga saat ini pihak Angkasa Pura belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Dugaan sementara kebakaran terjadi karena korsleting listrik. Polda Bali akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran.

Media Asing Soroti Macet Parah di Bali, Jalanan Sempit Hingga Parkir Buruk

Kebakaran di sisi barat terminal keberangkatan domestik sudah dipadamkan sejak Jumat sore. Sebanyak 19 penerbangan domestik sempat ditunda keberangkatannya dan dialihkan ke rute penerbangan internasional.  Penumpang yang mengalami penundaan penerbangan diberikan fasilitas penginapan di hotel sekitar bandara. 

Communication and Legal Section Head PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim menjelaskan, untuk kelancaran lalu lintas di bandara, pelayanan di terminal domestik dipindah sementara ke terminal internasional.

Begitu juga dengan beberapa penerbangan di antaranya Garuda Indonesia, Air Asia, Sriwijaya, Nam Air dan Citilink, dipindah sementara ke terminal internasional. Sementara maskapai lainnya tetap beroperasi normal di terminal domestik. 

"Ada 19 flight yang terdampak yakni Lion Air 4 flight, Garuda Infonesia 5 flight, Nam Air 2 flight, Batik Air 2 flight, Wings Air 1 flight, Air Asia 1 flight, Citilink 3 flight dan Sriwijaya Air 1 flight," katanya. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya