Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara I Gusti Ngurah Rai Buka Posko Nataru

GM Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Maha Liarosh (Bali)

Bali – Pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali akan membuka Posko Pelayanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang di bandara tersebut.

Gegara Syuting Ilegal, Dita Karang Hingga Hyoyeon SNSD Ditahan di Bali

General Manager Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Handy Heryudhitiawan menyebutkan, puncak pergerakan penumpang menjelang libur Natal diperkirakan terjadi pada Jumat, 22 Desember 2023, dengan 72.754 penumpang dan 408 pergerakan pesawat

"Sementara puncak jumlah penumpang pada periode tahun baru diprediksi terjadi pada Selasa, 2 Januari 2024 yaitu sejumlah 69.237 penumpang dengan 392 pergerakan pesawat," kata Handy, Kamis, 14 Desember 2023.

Bule Australia Berulah di Bali, Bikin Keributan hingga Aniaya Sopir Travel

Pengelola bandara memprediksi akan melayani sejumlah 1.089.048 penumpang saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Jumlah itu meningkat 20 persen dibanding tahun sebelumnya, yakni 909.143 penumpang. 

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Photo :
  • Maha Liarosh (Bali)
Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Rata-rata jumlah penumpang domestik di periode Nataru diprediksi 35 ribu penumpang per hari atau diperkirakan meningkat 25 persen dibanding saat normal sejumlah 28 ribu penumpang. 

Sementara untuk rata-rata harian penumpang internasional, diperkirakan sejumlah 32 ribu penumpang atau 7 persen di atas rata-rata harian penumpang internasional yakni 30 ribu orang. 

Hingga November 2023, jumlah rata-rata trafik harian yang dilayani Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai adalah sebanyak 58 ribu penumpang dengan 372 pergerakan pesawat per hari.

Handy juga menyebutkan, Bali masih menjadi pilihan utama masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan akhir tahun. Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, rute tujuan Bali melalui Bandara Soekarno Hatta merupakan destinasi domestik utama, dengan tiket terjual berdasarkan jumlah penumpang dalam negeri tertinggi yakni sekitar 65.000 tiket.

"Sehingga kami mengantisipasi terjadinya peningkatan jumlah penumpang, terlebih di masa ini bertepatan juga dengan masa libur sekolah dan cuti bersama,” ujar Handy.

Untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan jumlah penumpang, pihak pengelola bandara melaksanakan berbagai upaya, di antaranya adalah dengan membuka Posko Pelayanan Nataru yang akan beroperasi selama 16 hari sejak tanggal 19 Desember 2023 hingga 3 Januari 2024. 

Pada awal pelaksanaan Posko Nataru, menurut Handy, akan didominasi oleh penumpang kedatangan, baik domestik maupun internasional. Peningkatan jumlah kedatangan penumpang diperkirakan mulai terjadi pada Kamis, 21 Desember 2023. 

"Pertimbangannya adalah libur anak sekolah sudah dimulai sehingga kemungkinan akan ada yang mengambil cuti di awal untuk menghindari kepadatan menjelang hari libur Natal," ujarnya. 

Dia menambahkan, "Jika di hari operasional biasa rata-rata kami melayani 30 ribu penumpang, saat awal Posko Nataru kami prediksi bisa mencapai 35 hingga 40 ribu penumpang kedatangan." 

Pada periode yang sama, terdapat Posko Keamanan di area pintu masuk kendaraan yang akan melibatkan institusi TNI Polri. 

selain itu, pihaknya memastikan bahwa seluruh fasilitas bandara dalam kondisi prima untuk mewujudkan pelayanan angkutan Nataru yang aman dan nyaman. 

Hal ini juga telah dipastikan oleh Kementerian Perhubungan melalui tim inspeksi kesiapan penyelenggaraan angkutan Nataru 2023, pada akhir November lalu.  “Hasil inspeksi menyatakan Bandara I Gusti Ngurah Rai siap dalam penyelenggaraan angkutan Nataru,” ujarnya.

Handy mengatakan, Bandara Ngurah Rai telah menerima 605 pengajuan penerbangan tambahan atau ekstra flight dengan total kursi tersedia sebanyak 110.294 seat. Terdiri dari 302 penerbangan kedatangan dan 303 penerbangan keberangkatan. 

Delapan maskapai penerbangan domestik yang mengajukan antara lain, destinasi Jakarta, Surabaya, Bima, Solo, Dili, Lombok, Tambolaka, Labuan Bajo, dan Makassar. Sementara untuk internasional, diajukan oleh satu maskapai dengan destinasi Singapura “Sifatnya adalah pengajuan, kami akan evaluasi dengan ketersediaan slot dan jadwal yang dimohonkan," kata Handy. 


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya