- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dicecar banyak pertanyaan oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus suap jual beli jabatan di kementeriannya. Ia juga mengklaim sanking banyaknya pertanyaan, Lukman sampai tidak ingat berapa jumlahnya.
"Waduh banyak sekali, saya enggak hapal," kata Lukman dikonfirmasi wartawan usai diperiksa di kantor KPK, Jakarta, Rabu, 8 Mei 2019.
Namun Lukman mengaku bersyukur dapat memberikan keterangan dan menjawab semua yang diklarifikasi kepadanya terkait kasus yang telah mantan Ketum PPP, Romahurmuziy alias Rommy dan dua pejabat Kemenag selaku tersangka suap.
"Tentu saya bersyukur bahwa saya hari ini bisa memenuhi kewajiban Konstitusional saya selalu warga negara yang tentu harus kooperatif dengan lembaga penegak hukum ketika dimintai keterangan sebagai saksi," kata Lukman.
Menurut Lukman, pemeriksaan di KPK sangat profesional sehingga hak-hak seorang saksi juga diberikan sepanjang pemeriksaan. Lukman pun berdalih merasa nyaman saat memberikan keterangan.
"Jadi saya merasa bersyukur semua prosesnya berlangsung dengan lancar dan tidak ada kendala apa pun," kata Menag.
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
