- VIVA/Agus Rahmat
VIVA – Presiden Joko Widodo melantik gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara (Malut) hasil pemilihan gubernur 2018, Abdul Gani Kasuba dan Al Yasin di Istana Negara, Jakarta, Jumat 10 Mei 2019.
Tampak hadir Wapres Jusuf Kalla, Ibu Negara Iriana Jokowi, Ibu Mufidah Jusuf Kalla. Ketua MK Anwar Usman, Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Mendagri Tjahjo Kumolo.
Dilantiknya Abdul Gani Kasuba dan Wakilnya Al Yasin, tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 38/P tahun 2019 tentang Pengesahan Pengangkatan Gubernur Wagub Maluku Utara Masa Jabatan tahun 2019-2024.
"Demi Allah saya bersumpah, akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur, sebagai wakil gubernur, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh UU dasar negara RI tahun 1945, dan menjalankan segala undang-undang, dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, serta berbakti kepada masyarakat nusa dan bangsa," bunyi sumpah jabatan keduanya, mengikuti teks yang dibacakan Presiden Jokowi.
Usai pengucapan sumpah, dilakukan penandatanganan berita acara pelantikan oleh keduanya, disaksikan Presiden.
Pilgub Maluku Utara ini sempat dibawa ke Mahkamah Konstitusi. Terjadi perselisihan perolehan suara dengan rivalnya pasangan Ahmad Hidayat Mus-Rivai Umar. Namun MK memenangkan pasangan Abdul Gani Kasuba - Al Yasin.
Abdul Gani-Al Yasin diusung oleh PDIP dan PKPI dan berhasil mendapat 176.669 suara. Sementara Hidayat Mus-Rivai Umar diusung Golkar dan PPP dengan mencapai suara 175.749. (mus)
Nasib Jokowi di PDIP, Kaesang Pangarep Tidak Ingin Ikut Campur: Itu Urusan Partai Lain
Kaesang Pangarep, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia, tidak ingin ikut campur terkait posisi Presiden Jokowi di PDIP. Termasuk nasib kakaknya, Gibran Rakabuming Raka
