- Repro Video
VIVA – Pria yang mengamuk di Indomaret Matangkuli, Aceh Utara, karena tak terima mendapat sumbangan Rp1.000, mengaku khilaf dan meminta maaf. Demikian ungkap Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Aceh Utara, Iptu Rezki Kholiddiansyah.
Ia menyebutkan, pihak pelaku yang terekam video itu memohon untuk dilakukan mediasi dengan Indomaret. Dalam hal ini mediasi perdamaian, yang diinisiasi oleh Kepolisian bersama Muspika Kecamatan Matangkuli, Aceh Utara.
Saat ini para pelaku sudah diinterogasi oleh pihak kepolisian dan di dalam pengakuannya pelaku merasa bersalah.
“Pelaku mengakui mengaku khilaf serta memohon untuk tidak diproses hukum, dan berharap untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” kata Iptu Rezki Kholiddinsyah saat dikonfirmasi, Minggu 12 Mei 2019.
Sementara itu, pelaku yang mengamuk ke kasir Indomaret, Jafar Kuba, meminta maaf kepada semua pihak yang dirugikan,atas kelakuannya saat itu, yang meresahkan warga.
“Ini murni kesalah pahaman, kami berharap hal ini tidak kejadian lagi. Kami sepakat menyelesaikan secara kekeluargaan, sekali lagi saya memohon maaf,” ujarnya.
Sebelumnya, video pria mengamuk gara-gara besaran uang sumbangan jadi viral di media sosial. Video diawali dua pria berpakaian putih, dan satunya berkaos abu-abu mendatangi meja kasir mini market itu. Dia mengamuk karena tidak terima cuma diberi Rp1000. (ren)
