Kemenkum HAM: Kerusuhan di Lapas Langkat Dipicu Razia Narkoba

Petugas masih berjaga penuh di sekitar Lapas Narkotika Langkat, Sumatera Utara.
Sumber :
  • VIVA/Putra Nasution

VIVA – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Utara, Dewa Gede, menyampaikan kerusuhan di Lapas Narkotika Klas III Kabupaten Langkat, Sumatera Utara bukan dipicu arogansi sipir terhadap warga binaan. 

Kerusuhan Lapas Manado Dipicu Ketakutan Terhadap Corona

Namun, Dewa mengungkapkan anggotanya mencurigai seorang penghuni lapas tersebut menyelundupkan narkoba dari luar ke dalam lapas. Kemudian, dilakukan pemeriksaan terhadap napi berinsial A itu.

"Yang jelas terjadi tadi siang karena ada penangkapan narkoba di salah satu blok, oleh petugas, begitu," ucap Dewa kepada wartawan, Kamis, 16 Mei 2019.

Rusuh di Lapas Manado, Terdengar Suara Tembakan

Dewa mengatakan atas razia tersebut, sebagian narapidana tidak terima dengan pemeriksaan dan razia yang dilakukan sipir, akhirnya berujung dengan kerusuhan yang terjadi pada Kamis siang, 16 Mei 2019, sekitar pukul 11.30 WIB.

"Begitu barang itu diambil, terjadilah perlawanan dari dalam langsung. Dan ada kelihatan bakar-bakar," tutur Dewa.

Pasca Kerusuhan, Ratusan Napi Dikembalikan ke Rutan Kabanjahe

Dewa tidak membenarkan terjadinya pemukulan yang dilakukan oleh petugas penjara. Begitu juga ia menyayangkan insiden kerusuhan berakhir dengan perusakan terjadi di bagian bangunan fasilitas pelayanan hingga kendaraan bermotor roda dua dan roda empat ikut dirusak juga.

"Saya sudah tulis edaran untuk tidak melakukan kekerasan. Kemudian kalau ada narkoba jangan melakukan gerakan sendiri, melainkan berkoordinasi dengan polisi dan badan narkotika,"  jelas Dewa.

Untuk saat ini, di Lapas Narkotika Langkat sudah berangsur kondusif. Namun, masih di bawah pengamanan dan penjagaan personel kepolisian dibantu oleh petugas TNI. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya