- VIVA/Eduward Ambarita
VIVA – Calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengaku bersyukur perhelatan Pemilu serentak 2019 berjalan damai dan lancar.
Saat menggelar buka puasa bersama di Posko Rumah Cemara, Jakarta, ucapan syukur Ma'ruf juga tak lepas dari hasil rekapitulasi sementara dan hitung cepat sebelumnya yang menunjukkan dia dan Jokowi unggul.
"Kita syukuri pemilu kita berjalan aman. Artinya masih waras kita semua ini alhamdulillah," kata Ma'ruf, Jumat 17 Mei 2019.
Ma'ruf berharap, proses pengitungan yang masih berlangsung saat ini akan aman seperti waktu pemungutan suara. Ma'ruf menjamin, jika nantinya ia menjadi wakil presiden, tidak akan ada sanak keluarga terutama anak-anaknya yang akan mendapatkan jabatan. Hal itu dipastikan Ma'ruf ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan dirinya terpilih sebagai wakil presiden dan dipastikan tidak ada konflik kepentingan di dalamnya.
"Anak saya (dapat jabatan)? Ya ndak, ndak," kata Ma'ruf.
Mustasyar PBNU itu mengatakan, penentuan jabatan seorang menteri merupakan hak prerogatif Presiden. Termasuk mengenai isu yang belakangan ini menguat soal perombakan kabinet atau reshuffle pada pembantu presiden.
Ma'ruf mengatakan, dirinya tidak ikut campur dalam pembahasan utak-atik para menteri periode saat ini.
"Soal reshuffle itu kan soal Pak Jokowi. Hak prerogatif presiden," tuturnya.
Sebelumnya sinyal untuk perombakan kabinet dijawab oleh Staf Khusus Presiden, Johan Budi SP, belum lama ini. Kemungkinan besar, kata dia, reshuffle akan dilakukan setelah hari raya lebaran.
"Kalau sampai Lebaran, saya kira tidak ada. Saya tidak tahu setelah Lebaran, kemungkinan itu bisa saja," ujar Johan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 8 Mei 2019. (mus)
Pemilu 2024 Lebih Teduh Dibanding 2019
Pelaksanaan Pemilu 2024, yang rekapitulasi suara tuntas dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum, KPU pada Rabu malam, 20 Maret 2024, dinilai sangat kondusif. Dibanding 2019.
