Jokowi: Flamboyan Telah Pergi, Namun Tetap Hidup di Hati Kita Semua

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana di TMP Kalibata.
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA –  Presiden Joko Widodo menyampaikan sambutan saat proses penguburan Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Minggu, 2 Juni 2019. Ia mengatakan Indonesia kehilangan sosok tokoh Indonesia terbaik.

Khofifah: Museum SBY-Ani di Pacitan Selesai 2021

Menurut Jokowi, Ani Yudhoyono adalah seorang istri yang sangat setia dalam suka dan duka, yang menemani Presiden SBY melalui hari-hari sulit. Sepanjang hayatnya, Ani Yudhoyono mendedikasikan nilai-nilai kemanusiaan.

Almarhum aktif dalam pemberantasan buta huruf, pemberdayaan perempuan dan anak, pelestarian lingkungan hidup dan budaya, mengembangkan kerajinan nasional, memberdayakan dan mensejahterakan keluarga terutama kaum perempuan dan anak anak. 

SBY Ciptakan Lagu Gunung Limo Mengenang Ani Yudhoyono, Amat Syahdu

"Atas jasanya itu, maka pada tahun 2011 pemerintah menganugerahkan Bintang Mahaputra Adipradana pada almarhumah," ujar Jokowi. 

Presiden juga menyampaikan terima kasih dan penghormatan yang tinggi atas darma bakti Ani Yudhoyono. Jokowi mengajak rakyat untuk mendoakan Ani Yudhoyono agar husnul khatimah dan diberikan tempat terbaik.

Kenang Pramono Edhie, Ibas: Siap Donorkan Tulang Sumsum untuk Memo

Ia juga berdoa semoga Allah SWT senantiasa memberikan ketabahan dan kesabaran kepada keluarga yang ditinggalkan, dan juga diberi kekuatan agar tawakal. 

Di akhir kalimatnya, Jokowi menutup dengan kalimat yang indah. "Flamboyan telah pergi. Namun akan tetap hidup di hati kita semuanya, rakyat indonesia yang mencintainya." (ase)

Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas

Lulus Disertasi Doktor, Ibas Menangis Kenang Ibu Ani Yudhoyono

Ibas mengangkat tema disertasi mengenai pembiayaan sektor pariwisata. Ia secara khusus menyoroti Labuhan Bajo.

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2021