Yenny Wahid: Ruang Menyusui Publik Salah Satu Jasa Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono (tengah) semasa hidup. Almarhumah meninggal di usia 66 tahun setelah berjuang melawan kanker darah.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Putri dari Presiden keempat, Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, mengingatkan bahwa ruang-ruang menyusui bagi ibu yang masih harus memberi air susu ibu (ASI) eksklusif bagi bayinya, yang saat ini banyak ditemui di ruang-ruang publik, merupakan salah satu jasa dari mendiang Ani Yudhoyono. 

Khofifah: Museum SBY-Ani di Pacitan Selesai 2021

Menurut Yenny, saat menjadi Ibu Negara, istri dari Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu memperjuangkan konsep dari UNICEF supaya menjadi kebijakan pemerintah.

"Beliau memperjuangkan soal perlunya ada ruang menyusui untuk ibu-ibu yang ingin memberi ASI eksklusif di ruang publik. Beliau mendorong itu sehingga menjadi sebuah kebijakan," ujar Yenny usai pemakaman Ani di TMP Kalibata, Jakarta, Minggu, 2 Juni 2019.

SBY Ciptakan Lagu Gunung Limo Mengenang Ani Yudhoyono, Amat Syahdu

Yenny menyampaikan, ia sendiri turut bersama Ani melaksanakan hal itu saat menjadi salah satu staf khusus bagi SBY. Selain itu, Yenny juga mengemukakan, ada banyak jasa Ani terhadap berbagai bidang di Indonesia. Bidang itu misalnya kesenian, lingkungan hidup, hingga persoalan ibu dan anak.

"Jadi Bu Ani itu luar biasa sekali, perannya besar," ujar Yenny.

Kenang Pramono Edhie, Ibas: Siap Donorkan Tulang Sumsum untuk Memo

Yenny mengaku turut berduka cita atas meninggalnya Ani akibat kanker darah yang ia derita. Ani meninggal dunia Sabtu kemarin, 1 Juni 2019, di National University Hospital (NUH) Singapura.

"Kita semua kehilangan Ibu Ani. Selamat jalan Bu Ani, semoga Allah melapangkan jalan untuk diterima di sisinya," ujar Yenny. (ase)

Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas

Lulus Disertasi Doktor, Ibas Menangis Kenang Ibu Ani Yudhoyono

Ibas mengangkat tema disertasi mengenai pembiayaan sektor pariwisata. Ia secara khusus menyoroti Labuhan Bajo.

img_title
VIVA.co.id
10 Juni 2021