Raja-Sultan se-Nusantara Minta Masyarakat Bersatu Kembali Usai Pilpres

Para raja dan Sultan Nusantara
Sumber :
  • VIVA/Syaefullah

VIVA – Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) meminta kepada semua lapisan masyarakat Indonesia agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa usai perhelatan pesta demokrasi pemilihan umum 2019 ini. 

Paguyuban Marga Tionghoa Dorong Gunakan Hak Pilih 14 Februari untuk Lahirkan Pemimpin Berkualitas

"Dengan selesainya Pemilu tahun 2019 ini kita ingin menyatukan lagi semua komponen bangsa yang saat ini terpolarisasi. Kita harapkan pemilu sudah selesai, mari kita hadapi ke depan untuk bersatu kembali," ujar Ketua Umum FSKN, Sultan Sepuh XIV Keraton Kasepuhan Cirebon Arief Natadiningrat, pada acara Halal Bi Halal Raja dan Sultan Se-Nusantara di Hotel Sultan Jakarta, Senin malam, 24 Juni 2019. 

Oleh karena itu, kata dia, bahwa para raja dan sultan yang ada di Tanah Air ini sepakat untuk menyelesaikan semuanya secara damai, dan mempercayakan kepada lembaga yang berwenang masalah pemilihan presiden ini. 

Prabowo Kaget Ada Pemuda Ngaku Siap Mati untuknya di Pilpres 2019: Saya Suruh Pulang!

"Kita percayakan kepada lembaga negara yang sesuai dengan undang-undang dan aturan ditunjuk untuk menyelesaikan masalah pemilu ini," ujarnya. 

Maka, Arief meminta kepada semua pihak yang ingin menyampaikan aspirasi mengenai masalah pemilu dapat dilakukan dengan cara-cara yang baik, dan tidak perlu sampai menimbulkan masalah kekerasan. 

Prabowo Cerita Tak sampai Satu Jam Putuskan Terima Ajakan Jokowi Gabung Kabinet

"Tidak perlu dengan cara yang tidak baik atau anarkis dan sebagainya tapi diselesaikan secara damai. Kita percayakan aspirasi kita tentunya akan disalurkan dan ditindak lanjuti oleh baik itu eksekutif, legislatif, yudikatif dan lain-lain," katanya. 

Selain itu, Arief menyebutkan, bahwa para raja dan sultan ini dapat berperan bagi negeri dan dapat menduduki berbagai posisi baik di kementerian, lembaga atau pun bisa menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat atau Dewan Pimpinan Daerah. 

"Raja dan sultan bisa jadi anggota DPR, DPD dan bisa juga di komisi yang ada ternasuk komisi korupsi. Selama itu sesuai bidangnya dan mampu. Kalau misalkan dibutuhkan bisa saja. Kita dukung untuk bangsa dan negara," katanya. 

Sementara itu, Perdana Menteri Kerajaan Skala Brak Lampung, Irjen Pol Ike Edwin menambahkan, bahwa para raja dan sultan ini membawa misi budaya dan perdamaian di negeri ini. Ike juga meminta kepada masyarakat agar permasalahan korupsi maka harus dihilangkan di negeri ini. 

"Kalau melihat korupsi ya kita harus basmi harus kita hilangkan, supaya kita ini terbentuklah sesuai dengan Pancasila, adil dan makmur, negara yang bersatu," ujarnya. 

Maka, menurut staf ahli Kapolri Bidang Sosial Politik itu, tugas dari para raja sultan se-nusantara ini sebagai pemimpin dan menjadi tauladan agar dapat mencegah permasalahan korupsi tersebut di tengah-tengah masyarakat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya