Logo timesindonesia

Tiga Mahasiswa UGM Olah Jahe Merah Jadi Obat Penyakit Ginjal

Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Nada Hanifah dan Yusuf Farid Achmad ketika menerangkan hasil penelitiannya tentang jahe merah untuk mengobati penyakit ginjal. (Foto: Ahmad Tulung/TIMES Indonesia)
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM, Nada Hanifah dan Yusuf Farid Achmad ketika menerangkan hasil penelitiannya tentang jahe merah untuk mengobati penyakit ginjal. (Foto: Ahmad Tulung/TIMES Indonesia)
Sumber :
  • timesindonesia

Sementara peningkatan tekanan darah dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan kerusakan pada ginjal bila tidak dideteksi secara dini dan mendapat pengobatan yang memadai.

Karena itu, mereka berupaya membuat sebuah formula dari bahan alam. Yakni, jahe merah sebagai bahan untuk pengobatan penyakit tersebut. Jahe merah merupakan tanaman herbal yang telah dikenal dan dikonsumsi secara turun temurun oleh masyarakat.

“Hasil penelitian menunjukkan tingkat kerusakan ginjal yang terjadi pada model hewan tikus dapat dihambat serta penurunan tekanan darah yang signifikan dibandingkan kelompok perlakuan tanpa ZAHA,” ungkapnya.

Lebih lanjut, penelitian ini sedang dalam tahap pra klinis yang diuji cobakan pada hewan. Nah, saat ini sedang dalam tahap invivo atau klinis sebelum diujicobakan kepada manusia. "Jadi tidak boleh langsung ke manusia karena nanti mungkin saja menimbulkan efek toksik atau kematian," tutur Nada

 “Hasil penelitian jahe merah ini dapat dikembangkan lebih lanjut. Nantinya, penemuan ini dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan penyakit ginjal kronis dengan faktor hipertensi. Jadi, jahe merah manfaatnya sangat banyak,” jelas mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan UGM ini. (*)