Kebakaran di Pemukiman Padat, 532 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran di Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Sadam Maulana (Palembang)

VIVA – Kebakaran terjadi di Jalan Ki Kemas Rindo, Lorong Santai, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 10 Juli 2019.

Viral Pria di Medan Bakar Rumah Sendiri Diduga Kecanduan Narkoba, Pihak Keluarga Minta Rehabilitasi

Amukan si jago merah di pemukiman padat penduduk ini berlangsung begitu cepat. Api menghanguskan 107 rumah. Kebakaran ini berlangsung sekitar pukul 11.00 WIB.

Api baru benar-benar bisa dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB. Hingga sore tadi, berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 131 kepala keluarga (KK) atau 532 jiwa kehilangan tempat tinggal.

Tragis! Petugas Damkar Terlindas Mobil Pemadam saat Tangani Kebakaran 

Belum diketahui secara pasti apakah ada korban jiwa dari peristiwa kebakaran tersebut. Sementara penyebab kebakaran diduga berasal dari meledaknya kompor gas dari salah satu rumah warga.

"Ketika kebakaran berlangsung, api begitu cepat menjalar ke rumah warga. Karena saat itu angin sangat kencang," kata salah satu warga sekitar, Karim.

Video Viral Pria di Medan Bakar Rumahnya Sendiri, Ini Penjelasan Polisi

Tim Emergency Response ACT Sumatera Selatan sudah ada di lokasi untuk membantu evakuasi para korban kebakaran dan harta bendanya sejak siang tadi.

Diwa, salah satu staf Tim Emergency Response ACT Sumatera Selatan yang sejak siang sudah di lokasi, mengatakan kebakaran tersebut menyasar tiga RT sekaligus yaitu RT 26, 27, dan 28.

"Kejadiannya begitu cepat. Lokasi kebakaran kira-kira 100 meter dari jalan akses utamanya. Lokasi agak ke dalam," ujarnya.

Ia mengatakan, sejauh ini belum tersedia dapur umum dan tenda pengungsian di lokasi kejadian. "Pemadaman juga baru selesai. Meski begitu, hari ini juga kita dirikan posko utama bantuan ACT di RT 26," ujar Diwa.
 

Kebakaran di toko bangunan di Kelurahan Baktijaya, Depok

Toko Bangunan di Depok Ludes Terbakar, Sumber Api Diduga dari Gudang

Api diketahui pertama kali oleh penjaga toko bangunan.

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024