- Instagram/@rius.vernandes
VIVA – YouTuber muda Rius Vernandes berserta kekasihnya Elwiyana Monica, tidak menghadiri panggilan polisi untuk menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilaporkan manajemen Garuda Indonesia.
Kapolres Bandara Soekarno Hatta, Kombes Pol Victor Togi Tambunan, mengatakan kalau pihak terlapor telah menyampaikan membatalkan niatnya untuk memenuhi panggilan penyidik lantaran memiliki kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.
"Kami sudah mengirimkan undangan klarifikasi terhadap terlapor untuk hari ini dan undangan itu kami kirimkan kemarin. Namun, dari pihak terlapor sendiri sudah mengkonfirmasi tidak bisa hadir, karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan," katanya, Rabu, 17 Juli 2019.
Terkait dengan laporan maskapai Garuda Indonesia tersebut, Victor menjelaskan, maskapai BUMN itu resmi melaporkan dugaan pencemaran nama baik pada Sabtu, 13 Juli 2019, terkait penerbangan GA 715 - 417 dengan rute Sydney - Denpasar - Jakarta.
"Laporan itu, karena adanya unggahan Rius dan Elwiyana melalui media sosial yakni, Instagram terkait dengan menu di penerbangan kelas bisnis yang hanya selembar kertas dengan tulisan tangan," ujarnya.
Dalam laporan tersebut, Rius disangkakan Pasal 27 Ayat (3) jo Pasal 45 Ayat (3) dan/atau Pasal 28 Ayat (1) jo Pasal 45 A Ayat (1) Undang Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 311 KUHP.
Alasan Romantis Rius Vernandes
Selain membuat konten ulasan, Rius merasa perjalanannya bersama Elwiana kali ini sangat istimewa. Sebab ia baru saja melamar wanita yang berprofesi sebagai pramugari Singapore Airlines tersebut.
“Flight kemarin ini sebenarnya sangat penting banget buat gw. Gw tau gw mau lamar @elwianamonica di Sydney, jadi gw mau buat pengalaman dari awal pergi sampe pulang mengesankan buat kita,” tulis Rius Vernandes dalam unggahan foto bersama Elwi pada Selasa, 16 Juli 2019.
Rius pun menambahkan, “Makanya juga gw udah book ticket Business Class dari jauh-jauh hari. Gw mau mengabadikan semua moment-moment, dari pesawat sampe proses lamaran biar nanti gw bisa gw kasih liat ke anak-anak gw,” ungkapnya.
Revisi UU ITE Disahkan, Privy Siap Amankan Transaksi Keuangan Digital
Keamanan transaksi keuangan digital kini telah memperoleh kepastian hukum dengan disetujuinya revisi kedua UU ITE menjadi Undang-Undang No. 1 Tahun 2024 oleh Presiden RI
