Logo BBC

Pemerintah Sering Bilang Mau Tangkap Pelaku Kebakaran Hutan, Hasilnya?

`Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), yang terpampang di Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) kota Palangka Raya pun, pernah menunjukkan tingkat Partikulat (PM10) 650` - ANTARA FOTO
`Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), yang terpampang di Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) kota Palangka Raya pun, pernah menunjukkan tingkat Partikulat (PM10) 650` - ANTARA FOTO
Sumber :
  • bbc

Aan Sawung, warga Palangka Raya, mengatakan meski kebakaran hutan kali ini tidak separah peristiwa yang terjadi di 2015, berulangnya peristiwa ini membuat dia khawatir.

Memorinya terkait peristiwa itu, saat matahari tidak terlihat dari pagi hingga sore, dan langit terlihat berwarna oranye gara-gara asap tebal, masih begitu melekat.

"Sangat khawatir kalau kembali terulang bencana yang sangat parah seperti tahun-tahun sebelumnya," ujar Aan.

Ia mengatakan, sebagai warga, dia tidak tahu pokok permasalahan kebakaran hutan yang berulang.

Namun, yang ia tahu, ada orang yang membakar hutan dengan sengaja.

Sementara itu, Putri Wahyuningtyas, pendatang di Kalimantan, mengatakan tahun lalu saat berdomisili di Banjarbaru, Kalimantan Selatan, ia juga harus menghadapi asap kebakaran hutan.

Ia mengharapkan pemerintah bisa tegas menerapkan aturan yang melarang pembakaran hutan.

"Kan sudah jelas lahan yang terbakar di situ, sudah ketahuan itu lahannya siapa, harusnya ditindak tegas," ujar Putri.

`Kita tangkap, kita hukum`