Logo BBC

Kapolri Buka Pintu Dialog soal Papua, OPM Menolak

Tito mengatakan pemerintah membuka ruang dialog dengan OPM asal tidak ada `permintaan yang berlebihan`. - BBC Indonesia
Tito mengatakan pemerintah membuka ruang dialog dengan OPM asal tidak ada `permintaan yang berlebihan`. - BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

`Negara hadir`

Di sepanjang jalan dari Jayapura hingga Sentani di Papua, tiap beberapa ratus meter, terlihat aparat keamanan dengan perlengkapan lengkap tengah berjaga. Mereka adalah tambahan pasukan gabungan TNI/Polri dari beberapa daerah yang dikerahkan untuk mengamankan situasi di Jayapura setelah pengrusakan dan pembakaran kantor pemerintah, toko dan fasilitas umum, dalam demonstrasi menentang tindakan rasialisme, pekan lalu.

Kapolri Tito Karnavian, yang untuk sementara berkantor di Jayapura, mengklaim situasi di Jayapura sudah berangsur kondusif dan menegaskan penambahan pasukan adalah "bukti kehadiran negara", dan bukan untuk menakut-nakuti warga.

"BKO (bantuan kendali operasi) ini kita lakukan untuk menjamin keamanan, bukan dalam rangka untuk melakukan aksi kekerasan supaya masyarakat tenang, mereka melihat ada aparat keamanan di mana-mana, patroli kita tingkatkan, di beberapa titik juga kita akan lakukan razia senjata tajam," ujar Tito Karnavian ketika ditemui di Sentani, Papua, Rabu,  4 September 2019.

Pernyataan Tito tersebut sekaligus menjawab kekhawatiran bahwa penambahan 6.000 aparat keamanan "membuat warga resah". Dia memastikan aparat yang ditugaskan di Papua mengedepankan langkah persuasif.

"Mereka kita minta menghormati masyarakat lokal yang ada di sini, jangan melakukan tindakan diskriminasi. Kalau ada razia, semua dirazia," tegas Tito.

Meski situasi tampak kondusif, beberapa warga Papua mengatakan masih trauma dengan apa yang mereka alami pekan lalu, ketika mereka dirazia oleh warga pendatang.