Logo BBC

RUU KUHP, Beban Berat Anggota DPR Baru

Mural kritik sosial "Tolak RUU KUHP" di Rawamangun, Jakarta Timur (ANTARA FOTO)
Mural kritik sosial "Tolak RUU KUHP" di Rawamangun, Jakarta Timur (ANTARA FOTO)
Sumber :
  • bbc

"Harus fokus pada beberapa RUU krusial dan dengan perencanaan yang realistis. Selama ini karena terlalu banyak jadi kebingungan memilih mana yang jadi prioritas," ujar Lucius Karus.

Lucius juga menilai, komposisi anggota DPR yang baru dan inkumben yang berimbang tak akan berdampak besar terhadap kinerja jika dominasi partai politik masih sangat kuat. Hasilnya, aturan yang dilahirkan hanya mementingkan kepentingan elite, bukan rakyat.

"Masalahnya parpol masih dengan corak pragmatis. Jadi berharap pada kualitas anggota saja, baik yang baru atau lama, ketika cengkaraman parpol ke anggota terlalu keras, agak susah diharapkan."

Namun demikian, aksi unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat selama beberapa hari ini, menurut Lucius ada baiknya, sebagai `pelajaran serius` bagi anggota DPR mendatang agar berubah.

"Fakta publik bisa begitu serius mengevaluasi kualitas RUU yang dihasilkan. Jadi DPR baru tidak bisa tidur nyenyak dengan kebiasaan mereka selama ini. Harus responsif dan partisipatif."

"Ada gunanya juga demo di akhir sidang ini untuk DPR mendatang. Untuk mengingatkan mandat yang diterima bukan hanya jadi sarana menikmati kekuasaan tapi digunakan untuk melayani kepentingan publik. Karena sewaktu-waktu bisa demo lagi karena amunisinya sudah terlalu banyak."